Rabu 15 Jan 2020 14:10 WIB

Alasan Samsung Rilis Ponsel Tipe Terbaru dengan Cepat

Hanya berselang empat bulan, Samsung kembali merilis ponsel tipe terbaru.

Samsung mengklaim telah menjual sekitar 6,7 juta telepon pintar 5G di seluruh dunia pada 2019 (Ilustrasi ponsel Samsung)
Foto: Pexels
Samsung mengklaim telah menjual sekitar 6,7 juta telepon pintar 5G di seluruh dunia pada 2019 (Ilustrasi ponsel Samsung)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Galaxy A50s pada September 2019, hanya berselang empat bulan dari peluncuran Galaxy A51 terbaru, yang dirilis pada Selasa (14/1). Hal tersebut menurut Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, semata-mata dilakukan Samsung agar dapat memberikan produk yang inovatif kepada konsumen.

“Di 2020 kami melihat inovasi lebih cepat evolusinya. Apalagi di penghujung 2019 keluar teknologi baru dalam display dan kamera, misalnya. Kita harus mempersiapkan inovasi cepat kepada konsumen,” ujar Irfan usai peluncuran Galaxy A51 dan Galaxy A71 di Jakarta, Selasa (14/1).

Baca Juga

Irfan mengaku, tidak sedikit pengguna yang harus patah hati karena belum lama membeli perangkat keluaran terbaru. Namun upgrade dari perangkat tersebut telah diluncurkan. Sementara itu, Irfan melihat pasar Indonesia masih stabil untuk permintaan terhadap smartphone.

“Kita harus menghadirkan teknologi yang cepat kepada anak muda sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, menghadirkan kamera yang bagus, seperti super steady, resolusi tinggi untuk low light dan day light untuk kebutuhan membuat konten,” kata dia.

Namun, Irfan menolak komentar bahwa Samsung memaksa pengguna untuk selalu berganti perangkat ketika ada pembaruan. Dia mengatakan, perangkat yang dirilis belakangan telah memiliki kualitas yang baik, sehingga upgrade tersebut ditujukan bagi mereka yang telah menggunakan ponsel selama 1,5 tahun ke belakang.

“Mungkin ada orang-orang yang beli ponsel tahun 2018 ke belakang, mereka bisa update untuk mendapatkan teknologi terbaru. Market bukan dipaksa beli, tapi upgrade dilakukan karena kebutuhan mereka, siklus penggunaannya yang membuat stabil, dan masih stabil di 2020,” kata Irfan.

Samsung meluncurkan Galaxy A50 dan untuk pasar Indonesia, pada 22 Maret 2019, yang membidik segmen generasi milenial atau generasi Z, dengan menghadirkan baterai 4.000mAh dan memiliki tiga kamera. Galaxy A50s hadir dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Galaxy A5. Samsung menyematkan kamera beresolusi lebih besar untuk, namun mempertahankan konfigurasi tiga kamera belakang dengan kamera utama 48MP, sementara kamera depan 32MP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement