REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah emas batangan dengan berat 1,93 kilogram berhasil ditemukan di sebuah taman di Mexico City pada 1981. Emas tersebut ditemukan oleh seorang pekerja konstruksi sebuah bangunan di Alameda.
Selama 39 tahun asal usul emas tersebut belum diketahui. Hingga Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) berhasil mengidentifikasinya dengan sinar-X khusus.
Rupanya, emas batangan tersebut merupakan harta karun suku Aztec di Meksiko. Emas tersebut merupakan jarahan Hernan Cortes dan penjajah Spanyol pada 500 tahun yang lalu.
Awalnya, Cortes dan ornag-orang Spanyol 'disambut'ketika kedatangannya di Meksiko pada 1519. Namun, Cortes kemudian menjadi tamu tak diinginkan yang kemudian mengambil kekayaan suku Aztec.
Pada 500 tahun yang lalu, Kaisar Aztec Moctezuma terbunuh atau mungkin dibunuh, menurut informan pribumi dari seorang penulis sejarah Spanyol. Diduga yang membunuhnya adalah penjajah Spanyol yang saat itu berada di Aztec.
Karena hal tersebut, orang Aztec marah besar dan mengusir penjajah Spanyol dari ibu kota mereka, Tenochtitlan. Namun, Spanyol berusaha membawa sebanyak mungkin harta yang berada di sana. Peristiwa tersebut dinamakan Noche Triste atau Malam yang sedih.
"Noche Triste adalah salah satu episode penaklukan yang akan diingat tahun ini, dan hanya ada satu bukti material dari situ," ujar INAH lewat keterangan resminya.
Sebatang emas yang terkubur 500 tahun yang lalu di kanal Tenochtitlan dan dikonfirmasi oleh analisis terbaru berasal dari Spanyol. Lewat penelitiannya, INAH berhasil menemukan komposisi emas batangan tersebut cocok dengan potongan Aztec dari periode tersebut.
"Emas batang ini adalah bagian penting dalam teka-teki peristiwa bersejarah ini," ujar INAH.