Kamis 09 Jan 2020 18:19 WIB

Produsen Buat Kamar Mandi Futuristik, Seperti Apa?

Miniatur robot tampil dalam ajang CES.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Kamar mandi futuristik tampil dalam ajang CES di Las Vegas.
Foto: CNN
Kamar mandi futuristik tampil dalam ajang CES di Las Vegas.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebuah produsen toilet membuat karya kreatif dengan menghadirkan teknologi yang dapat mengantarkan tisu kamar mandi. Inovasi berupa robot kecil berbentuk beruang teddy yang daapt mengantarkan gulungan tisu berdasarkan permintaan penggunanya.

Inovasi tersebut dibuat oleh GoLab, salah satu inovator yang dimiliki perusahaan kelas kakap, P&G. RollBot itu dirancang untuk mengatasi masalah rumah tangga yang umum seperti saat berada di tengah-tengah istirahat di kamar mandi. Robot miniatur tersebut memikiki dua dapat dikontrol menggunakan aplikasi . Inovasi ini tampil dalam ajang inovasi terbesar di dunia consumer electronics show (CES).

"Ini dibangun di atas misi kami untuk selalu membawa pengalaman kamar mandi yang lebih, baik ke tempat-tempat yang tak terduga dan menunjukkan obsesi tanpa henti kami dengan membantu orang 'Enjoy the Go,'" kata Juru Bicara GoLab seperti diwartakan CNN, Kamis (9/1).

Selain RollBot, GoLab juga meluncurkan detektor bau busuk yang disebut "SmellSense". Perangkat elektronik itu mengingatkan pengguna ketika toilet terlalu berbau busuk untuk digunakan dan saat bau busuk itu hilang.

Inovasiainnya yakni kamar mandi realitas virtual bertenaga merek Oculus Rift, dikenal sebagai "V.I.Pee". Teknologi itu nemungkinkan pelanggan yang memakai headset VR untuk secara metafisik melepaskan diri dari batas-batas toilet porta konvensional dan membenamkan diri dalam lingkungan simulasi, termasuk konser live.

Sayangnya, tak satu pun dari perangkat kamar mandi futuristik ini yang dijual. Profesor periklanan GoLab Luke Sullivan mengatakan, inovasi itu diadakan guna  menjual lebih banyak kertas toilet, bukan robot.

"Intinya mencari bola mata pada nama Charmin dengan cara apa pun yang mereka bisa," kata Sullivan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement