REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan di media sosial, seperti Instagram, dapat secara tak sengaja memperlihatkan detail-detail mengenai hal pribadi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh banyak orang. Tak jarang, ketika berbagi tentang kehidupan di dunia maya, pengguna media sosial telah memudahkan para penguntit (stalker) untuk melacak pengguna di dunia nyata dan ini tentu sangat berbahaya.
Meski pengguna berpikir tidak pernah mengunggah sesuatu yang memperlihatkan hal-hal pribadi, seperti alamat rumah, namun tetap ada celah bagi para penguntit untuk mengumpulkan potongan informasi. Seperti misalnya, ketika membagikan foto-foto pesta ulang tahun, suasana di saat matahari terbenam, atau apapun yang tidak ada hubungannya dengan hal pribadi, orang-orang yang "terampil" tetap bisa menangkap detail nomor rumah serta lokasi Anda dalam hitungan jam.
Di beberapa situs media sosial, seperti Instagram dan Facebook, terdapat fitur lokasi yang memudahkan pencarian tersebut. Bahkan, Eliot Higgins, pendiri situs investigasi Bellingcat mengatakan, sekalipun Anda menonaktifkan fitur ini, mereka yang mengerti dunia digital tetap dapat menemukan petunjuk terkecil dalam foto untuk mengetahui lokasi.
“Sebagian besar dari kita tidak menyadari berapa banyak informasi yang telah diberikan tentang diri kita dan orang yang kita cintai setiap kali mengunggah sebuah gambar di media sosial,” ujr Higgins dilansir The Sun, Kamis (9/1).
Menurut Higgins, bahkan sudut matahari dapat memberi tahu seseorang di mana arah rumah Anda menghadap. Kemudian ,jika sedang mengambil foto dari jendela, para penguntit bisa menggunakan jarak yang ada untuk mengetahui terletak di lantai berapa Anda berada.
Jika sering mengambil foto di sekitar tempat tinggal, setiap foto dapat memberikan petunjuk baru. Mulai dari area pasar, bagian dari rambu jalan, hingga toko-toko di sekitar yang semakin membuka detail mengenai lokasi Anda sebenarnya. Tak hanya itu, dengan jumlah informasi penduduk secara daring, seperti daftar pemilih, registrasi mobil, Google street view, pendaftaran tanah, dan akun media sosial lainnya yang Anda gunakan dapat mengarahkan penguntit langsung menuju pintu rumah Anda.
“Penting untuk menyadari bahwa ponsel pintar menyimpan banyak informasi pada setiap gambar yang Anda ambil, termasuk lokasi Anda secara tepat,” ujar Athina Karatzogianni, associate professor di media dan komunikasi di University of Leicester.
Karatzogianni mengatakan, perusahaan media sosial dalam skala besar seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya menghapus informasi ini sebelum muncul di publik. Namun, forum-forum daring biasa seringkali tidak melakukannya dan penjahat yang memahami teknologi dan komputer mengetahui cara mengakses data tersebut.
Peringatan itu muncul setelah bintang pop Jepang, Ena Matsuoka, dikuntit oleh fan beratnya yang menerobos apartemennya lalu melakukan serangan seksual pada September 2019. Pelaku, Hibki Sato (26 tahun), disebut mampu menghimpun informasi tentang keberadaan penyanyi berusia 21 tahun itu dengan memperbesar bagian foto suasana sekitar yang terefleksikan dari mata sang bintang dalam sebuah foto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
