Kamis 09 Jan 2020 11:43 WIB

Sisa Kerangka Manusia 14 Abad Ditemukan di Bekas Panti Jompo

Berdasarkan penanggalan karbon, tulang belulang berasal dari tahun 635-685 M.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sisa-sisa kerangka manusia yang diyakini berusia 1.400 tahun telah ditemukan di bawah bekas panti jompo di Inggris.
Foto: swns
Sisa-sisa kerangka manusia yang diyakini berusia 1.400 tahun telah ditemukan di bawah bekas panti jompo di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, MELTON MOWBRAY -- Sisa-sisa kerangka manusia yang diyakini berusia 1.400 tahun telah ditemukan di bawah bekas panti jompo di Inggris. Tulang-tulang tersebut ditemukan pada 17 Oktober 2019, saat para pekerja membersihkan lokasi bekas Catherine Dalley House di Melton Mowbray di Leicestershire, Inggris.

Kantor berita Inggris SWNS melaporkan, polisi kemudian dipanggil ke lokasi. Selain itu, para arkeolog juga dipanggil guna mengonfirmasi tulang-tulang itu berasal dari antara 635-685 Masehi dengan menggunakan penanggalan karbon.

Baca Juga

Detektif Polisi Leicestershire Tim Lindley mengatakan, bahwa selama beberapa bulan terakhir, mereka telah melakukan penyelidikan dengan kontraktor di lokasi tersebut dan juga dengan tim arkeolog.

"Penyelidikan sudah melewati proses panjang untuk menetapkan fakta. Cotswold Archaeology Ltd sekarang akan melakukan penelitian mereka sendiri ke dalam sejarah temuan ini," kata Lindley, dilansir dari Fox News, Kamis (9/1).

Pada saat penemuan, mereka yang menyaksikan berspekulasi bahwa tulang-tulang itu ada di sana jauh sebelum bangunan itu sendiri ada. Beberapa orang menggambarkan penemuan itu sebagai hal yang menakutkan.

Seorang mantan guru sejarah yang tinggal di seberang jalan dari lokasi, Hilary Lawrence, mengatakan biasanya ada suara menggelegar yang berasal dari lokasi tersebut, namun kemudian menjadi hening.

"Kami belum tahu siapa itu. Jika tenda itu adalah tempat parkir dari rumah orang yang sudah tua. Saya akan membayangkan (tulang-tulang) mendahului rumah itu. Saya pikir mereka akan menjadi tulang belulang dan bukan dari narapidana," ungkapnya.

Penonton lain, Keith Hallam, mengatakan tulang-tulang itu tepat berada di bawah permukaan panti jompo. Namun, ia tidak tahu tulang itu dari siapa berasal. Menurutnya, Catherine Dalley adalah tempat tinggal sementara di abad ke-19.

Bekas panti jompo ini ditutup pada 2016 lalu, setelah terungkap akan membutuhkan biaya perbaikan hampir sebesar 500 ribu dolar. Kini, panti jompo tersebut tengah dilakukan pembongkaran. Situs ini akan digunakan untuk 50 bungalo pensiunan dan apartemen sebagai bagian dari proyek bernilai jutaan dolar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement