REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cuaca dingin adalah faktor stres lingkungan yang dapat membatasi distribusi, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan berbagai tanaman. Peneliti dari Anhui Agriculture University di Cina berusaha mencari solusinya.
Studi yang mereka gagas menemukan bahwa tambahan aroma tertentu bisa membuat tanaman memiliki toleransi yang kuat terhadap cuaca dingin. Aroma bunga yang ditambahkan ke tanaman teh meningkatkan ketahanan teh terhadap suhu dingin.
Hasil penelitian sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah New Phytologist. Para peneliti menemukan bahwa nerolidol, zat aromatik yang terakumulasi dalam tanaman teh dalam cuaca dingin, dapat diubah menjadi sejenis glukosa oleh gen kunci UGT91Q2.
Glukosa yang telah diproduksi itu memberi makan tanaman dan kemudian secara bertahap diubah menjadi nutrisi lain. Zat itu meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ketika suhu turun, sehingga otomatis meningkatkan toleransi tanaman di cuaca dingin.
"Penemuan ketahanan tanaman di suhu dingin ini berpotensi diaplikasikan secara signifikan di sektor makanan dan kosmetik," kata Song Chuankui, peneliti utama studi, seperti dikutip dari laman Xinhua Net.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
