Selasa 31 Dec 2019 03:07 WIB

BPPT-PT DI Buat Tiga Lagi Prototipe Pesawat Nirawak

BPPT-PT DI akan membuat tambahan tiga prototipe pesawat udara nir awak

Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) diperlihatkan saat pengenalan perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) diperlihatkan saat pengenalan perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Dirgantara Indonesia serta institusi lain yang tergabung dalam Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA MALE) akan membuat tambahan tiga prototipe pesawat udara nir awak (PUNA) atau drone tipe medium altitude long endurance (MALE) yakni PM-2, PM-3 dan PM-4 pada periode 2020-2024.

"Kita akan buat tiga lagi prototipe PUNA MALE dalam periode 2020-2024," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro di dalam acara Roll Out PUNA atau drone tipe MALE di PT DI Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12).

Konsorsium itu beranggotakan BPPT, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara sebagai pengguna, Institut Teknologi Bandung sebagai mitra perguruan tinggi, PT DI sebagai mitra industri pembuatan pesawat, PT LEN Persero yang mengembangkan sistem kendali dan muatan, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Prototipe PM-1 telah diluncurkan di PT DI pada Senin (30/12) yang mampu terbang terus menerus selama 24 jam dan ditargetkan bisa terbang perdana pada 2020.

"Drone ini targetnya adalah bisa take off dan landing sekitar 700 meter dengan ketinggian sekitar 20.000 kaki dengan kecepatan maksimum 235 km/jam," ujarnya.

"Untuk PM-4 itu targetnya dilengkapi sertifikatnya pada tahun 2024 untuk sudah berupa pesawat drone yang sudah bisa kombatan," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement