REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejabat lokal dari Departemen Seni Rupa dan penduduk lokal Karbi, Thailand menemukan tulang belulang manusia dan pecahan tembikar kuno. Krabi merupakan sebuah Provinsi yang terletak di Selatan Thailand.
Dilansir dari nationtailand.com, mereka menemukan tulang manusia dan pecahan tembikar kuno saat menjelajahi sebuah gua di Khao Ban Pak Chong, sebuah gunung batu kapur di Krabi. Mereka menemukan pecahan tembikar dengan pola tali, dicangkokkan merah atau dengan permukaan yang dipoles hitam.
Asisten Sekretaris Distrik Ao Luek, Wirasak Ariadkaew dan Sukarelawan Niwat Wattanayommanaporn memeriksa gua bersama penduduk desa pada Jumat (27/12) lalu.
Mereka juga menemukan potongan pot berkaki tiga serta fragmen tulang manusia dan geraham manusia. Temuan-temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada biro seni rupa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sukarelawan Niwat Wattanayommanaporn mengatakan temuan awal mereka mengungkapkan banyak pot berkaki tiga sebanding dengan yang ditemukan di Ao Luek sejak sekitar 3.000 hingga 5.000 tahun lalu. Jejak-jejak tersebut menurutnya, seolah menghubungkan daerah itu dengan situs kuno yang ditemukan sebelumnya.
“Orang zaman dulu tinggal di sini, guna terhubung ke situs lain di surat tani,” ujarnya.
Menurut bukti arkeologis, pecahan-pecahan tembikar, lukisan, alat-alat batu, tulang manusia dan abu menunjukkan habitat, penggunaan api dan perjalanan manusia prasejarah di kedua situs daratan antara laut di Krabi.