REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan sehari-hari seseorang selalu bersinggungan dengan media sosial. Entah saling melempar komenter dengan melalui akun, menyapa teman hingga membuat dan mengunggah video.

Setiap pengguna media sosial memiliki karakternya masing-masing. Head of Content and User Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra, mengungkapkan, penonton TikTok di Indonesia bisa menonton lebih dari 100 video. Maka dari itu, Angga menuturkan,  selama sebulan bisa terakumulasi 21 miliar views.

"Itu memang penontonnya banyak. Tadi kalau ngomongin karateristik lagi, nomor satunya sekarang mereka lagi tahun ini lagi sukanya komedi," ujar Angga dalam acara Media Gathering #TikTokYearEnd2019 di Greenhouse Mulitivision Tower, Jakarta, Kamis (19/12).

TikTok adalah platform video berdurasi pendek terdepan di dunia. Misi TikTok adalah menginspirasi dan menambah pengalaman pengguna melalui wadah untuk ekspresikan kreativitas, pengalaman yang asli, menyenangkan serta positif.

Kantor TikTok berada di seluruh dunia termasuk di Los Angeles, New York, London, Paris, Berlin, Dubai, dan Mumbai. Juga Singapura, Jakarta, Seoul dan Tokyo.

Di sisi lain, TikTok juga siap memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Pihaknya memastikan akan mematuhi bentuk peraturan dari pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berdasarkan PP 71, akan memberikan denda sebesar Rp 100 juta per konten kepada penyelenggara sistem elektronik yang menyiarkan konten pornografi pada platformnya. Terlepas dari hal itu, TikTok juga tidak memperbolehkan pornografi di platformnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika