Senin 16 Dec 2019 11:55 WIB

Minoa, Peradaban Pertama yang Bikin Pewarna Buatan

4.000 tahun lalu, warna ungu didapatkan didapat dari cangkang siput laut berduri.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim arkeolog menemukan peninggalan kuno berupa harta karun yang terdiri dari emas dan permata di situs peradaban Minoa.
Foto: Greece Ministry of Culture and Sports via livescience
Tim arkeolog menemukan peninggalan kuno berupa harta karun yang terdiri dari emas dan permata di situs peradaban Minoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli arkeolog menyebut masyarakat Minoa merupakan peradaban yang pertama membuat pewarna terkenal sekitar 4.000 tahun silam. Mereka hidup di Yunani.

Uniknya, mereka hanya memproduksi warna ungu. Warna ungu didapat dari cangkang siput laut berduri yang bernama Murex.

Zat warna ungu dari siput laut Murex termasuk langka dan berharga di wilayah Mediterania Zaman Perunggu. Selain memanen dari laut, spesies Murex yang memiliki nama Latin Hexaplex trunculus juga dibiakkan pada tangki.

Pakar bioarkeolog dari Universitas Washington, Deborah Ruscillo telah mempelajari produksi pewarna ungu kuno dan melakukan berbagai eksperimen warna. Dia mengatakan butuh ribuan siput laut Murex untuk menghasilkan pewarna ungu yang cukup untuk satu pakaian.

"Pada masa itu, warna ungu tidak bisa didapatkan dari sumber lain. Bahan pengganti yang lebih murah, seperti tanaman madder atau woad baru muncul pada Abad Pertengahan. Jadi Murex adalah satu-satunya sumber," katanya, dikutip dari laman Live Science.

Peneliti yang tidak terlibat dalam penggalian ini mengatakan kesulitan pembuatan pewarna membuatnya mahal sehingga hanya digunakan oleh orang kaya dan bangsawan. Itu sebabnya ada istilah Royal purple.

Belum lama ini, ilmuwan melakukan penggalian di Pulau Chrysi, yang tidak berpenghuni dekat Kreta, Yunani. Di sana mereka menemukan berbagai peninggalan kaum Minoa. Para arkeolog telah meneliti peninggalan peradaban kuno di Chrysi sejak 2008. Penggalian dpimpin oleh Chryssa Sofianou. Dari penggalian itu, mereka berhasil menemukan berbagai peninggalan peradaban Minoa.

Tim menemukan cincin, gelang, dan 26 manik-manik yang terbuat dari emas. Temuan manik-manik lain berbahan perak, perunggu, kaca, juga kecubung dan lapis lazuli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement