Ahad 15 Dec 2019 12:07 WIB

Lembah Terdalam Bumi Tersembunyi di Bawah Antartika

Tak ada air di palung yang berada 3,5 km di bawah permukaan laut itu.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Peta topografi gletser yang menggambarkan keberadaan lembah atau daratan  terdalam di dunia.
Foto: cnn
Peta topografi gletser yang menggambarkan keberadaan lembah atau daratan terdalam di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baru-baru ini, sebuah studi telah menunjukkan adanya daratan tersembunyi yang berada di bawah Denman Glacier di Antartika Timur. Terkait hal tersebut, para ahli glasiologi dari University of California, beranggapan bahwa daratan itu lebih dalam dari bayangan sebelumnya.

Menurut dia, tak ada air di daratan yang berada 3,5 km di bawah permukaan laut itu. Sebaliknya, es di sana mengalir dan menuju pantai. Secara umum, berdasarkan penelitian, daratan itu memiliki panjang sekitar 100 Km dan lebar 20 Km .

Baca Juga

"Tantangan terbesar tentang proyek ini adalah Antartika itu besar. Ini lebih besar dari gabungan AS dan Meksiko," ujar professor di Departemen Ilmu Sistem Bumi di University of California di Irvine, Mathieu Morlighem seperti dilansir CNN, Ahad (15/12).

Morlighem yang memimpin proyek itu, bekerja dengan tim dan menggunakan teknologi baru yang disebut BedMachine untuk membuat penemuan ini. Mereka mengembangkan model lapisan es generasi baru, meski belum sesuai seperti apa yang diharapkan.

"Kami menerapkan teknik pemetaan ini ke seluruh lapisan es, dan kami menemukan lembah yang sangat dalam ini tersembunyi di bawah lapisan es," kata Morlighem.

Menurut dia, tantangan dalam proyek itu adalah mengumpulkan data yang ada dari banyaknya survei radar oleh setiap lembaga dan negara. Namun demikian, sejauh ini ada kabar baik terkait perubahan iklim yang sedang berlangsung.

Menurut studi itu, gletser besar yang mengalir melalui Pegunungan Transantarctic dan melintasi Victoria Land ditemukan dilindungi oleh punggungan topografi yang luas dan stabil di dekat garis landasan yang mencerminkan bantuan topografi di sekitarnya. "Gletser yang mengalir melintasi Pegunungan Transantarctic semuanya memiliki punggungan yang jelas melintasi palung mereka," kata Morlighem.

Punggungan itu tidak diketahui. Tetapi, punggungan itu membuat sektor lapisan es menjadi tangguh untuk meningkatkan pencairan yang disebabkan oleh laut.

“Dengan kata lain, Jika Rak Es Ross tidak stabil, itu seharusnya tidak menyebabkan runtuhnya Antartika Timur," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement