REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kodam XII/Tanjungpura bekerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menyelenggarakan Pelatihan Kader Pembina Wisata Matematika Bela Negara (WMBN). Pelatihan yang bertempat di Aula Makodam XII/Tpr diikuti sebanyak 142 anggota perwakilan Perwira dan Bintara Jajaran Satkowil Kodam XII/Tpr, Selasa (10/12).
Dilansir dari situs www.kodamtanjungpura-tniad.mil.id, program pelatihan matematika bela negara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyampaikan materi bela negara kepada pelajar.
Kodam XII Gelar Pelatihan Kader Pembina Wisata Matematika Bela Negara.
Panglima Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan ada enam materi pokok yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda dalam memberikan wawasan kebangsaan, yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Sejarah Perjuangan Bangsa dan Bela Negara.
Pangdam juga berpesan dalam menanamkan bela negara kepada anak sekolah buatlah seperti permainan. “Yang menang dikasih hadiah sehingga rasa belajar itu ada, bela negara itu paling bagus dilaksanakan di Kodim, karena di Kodim ada unsur pelaksananya dan unsur pembantu pimpinan,” kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya.
Kodam XII Gelar Pelatihan Kader Pembina Wisata Matematika Bela Negara.
Sementara itu, penggagas Permainan Matematika Bela Negara, Ridwan Hasan Saputra, menyampaikan kepada peserta bahwa target dari Wisata Matematika Bela Negara adalah para pelajar dapat memahami karakter bela negara yang dilakukan melalui pendekatan cara berpikir suprarasional.
RHS berharap dengan hadirnya kolaborasi antara WMBN dan materi suprarasional, dapat menjadi solusi bagi generasi milenial untuk memahami nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui dengan cara yang berbeda dan menyenangkan karena dikemas dalam bentuk permainan dan wisata.
Pelatihan yang digelar selama dua hari Pelatihan sukses disambut antusias peserta. "WMBN sangat memberikan pengalaman baru serta pengetahuan dalam menjadi kader pembina bela negara untuk menumbuhkan nilai-nilai positif bagi siswa di wilayah Pontianak" ungkap PAURDALOPS SIDALKU KODAM XII, Letda CKU (K) Dewi Okta.
Sementara itu, bagi Kapten Sudiro, WMBN sangat perlu dikembangkan dan diberikan kepada generasi muda untuk menambah wawasan dan pendekatan antara TNI dan pelajar/pemuda guna menumbuhkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.