REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan National Young Inventors Award. Ajang tersebut bertujuan meningkatkan literasi dan minat anak muda terhadap ilmu pengetahuan dan penelitian.
Lomba KIR telah diselenggarakan sejak 1968. Kini berdasarkan data LIPI, jumlah proposal yang masuk dalam KIR 2019 sebanyak 1.994, angka tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan jumlah siswa SMA di Indonesia yang mencapai 4,8 juta pelajar.
Kedua acara tahunan yang konsisten dilakukan LIPI tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil dalam meningkatkan literasi dan minat anak muda terhadap riset. LIPI juga melakukan upaya lain seperti publikasi penelitian dalam bentuk video yang disajikan dalam bentuk dokumenter dan dipublikasi via Youtube oleh Balai Informasi Teknologi.
LIPI turut berkolaborasi dengan Quipper dalam pembuatan konten penelitian kekinian yang menarik, kontekstual, serta mudah dipahami pelajar SMA. Kolaborasi LIPI dan Quipper dituangkan dalam bentuk video pembelajaran bagi siswa SMA.
Tahapan panjang mulai dari pemilihan materi penelitian dari LIPI dan kontekstualisasi dengan pelajaran yang sesuai dengan kurikulum SMA oleh Quipper, sudah dilakukan sejak Maret 2019. Kini, video pembelajaran mengenai hasil penelitian ilmu sosial dan ilmu pengetahuan alam dapat dinikmati secara gratis baik di youtube LIPI maupun Quipper. Video tersebut juga dapat dinikmati langsung di aplikasi Quipper Video.
“Tantangan pendidikan ke depan tidak hanya melakukan transformasi digital, namun penting juga untuk memberikan kontekstualisasi terhadap pelajaran dan permasalahan di sekitar. Untuk melahirkan inovasi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah itu, anak muda harus paham akan pentingnya penelitian. Kami senang sekali bisa mendapat kepercayaan untuk berkolaborasi dengan LIPI," ujar Business Development Manager Quipper Indonesia, Ruth Ayu Hapsari, melalui siaran pers yang diterima Republika, Kamis, (12/12).
Hal senada disampaikan oleh Prapti Sasiwi sebagai Kepala Balai Informasi Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dirinya berharap kolaborasi dalam penggarapan video penelitian yang dikemas lebih segar, kontekstual dan animasi dapat menarik minat siswa untuk lebih cinta dan menyenangi penelitian.
"Saya berharap kolaborasi antara LIPI dan Quipper ini dapat membantu memasyarakatkan ilmu pengetahuan. Terutama pada generasi milenial," kata Prapti.
Dalam kolaborasi ini pihak LIPI telah memilih tiga peneliti yang jurnal penelitiannya divisualisasikan dalam bentuk video pembelajaran. Salah satu peneliti yang terlibat yaitu Intan Suci Nurhati, Peneliti Paleoseanografi LIPI. Peneliti muda yang merupakan pemenang dalam National Young Scientist Awards 2017, lalu baru-baru ini terpilih menjadi salah satu dari 100 Most Influential Women versi National Geographic.