Ahad 08 Dec 2019 18:06 WIB

Perusahaan Startup Bandung Sulit Cari Developer Bertalenta

Gaji developer bertalenta disebut sangat tinggi bagi startup yang baru berkembang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Developer startup. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Developer startup. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komunitas Google Developer Group (GDG) dan GDG Cloud Bandung mengungkapkan gaji developer startup berstatus lulusan baru yang besar, membuat perusahaan-perusahaan rintisan kesulitan mendapatkan talenta. Sebab, developer yang mumpuni banyak direkrut oleh unicorn besar.

"Untuk yang baru lulus (freshgraduate), Rp 15 juta sampai Rp 20 juta," ujar Community Leader GDG Bandung, Dimas Satrio di acara Developer Festival (Devfest) 2019 di Click Square Mall Naripan, Kota Bandung, Sabtu (7/12) hingga Ahad (8/12).

Dengan gaji developer sebesar itu, ia mengungkapkan perusahaan startup yang bisa membayar yaitu perusahaan besar. Satu sisi katanya, akibat kondisi tersebut perusahaan startup di Bandung mulai kesulitan mencari developer.

"Seringnya (developer startup) dibawa ke perusahaan di Jakarta. Persaingan gaji sangat tinggi," katanya. Melihat kondisi tersebut, ia yang tergabung di dalam komunitas Google Develepor menyelenggarakan Devfest 2019 untuk mempertemukan pelaku startup dan meningkatkan skill para develepor muda yang datang.

Harapannya, menurutnya developer muda hasil dari mengikuti Devfest 2019 bisa dimanfaatkan perusahaan startup yang baru berkembang. "Gagasannya acara ini dari Google, outpout-nya agar anak muda Bandung upgrade skill, makin bagus dan mempunyai relasi. Apalagi anak Bandung jago di teknologi," katanya.

Dimas menambahkan, selama ini perusahaan-perusahaan startup besar banyak menyasar Kota Bandung untuk menarik talenta-talenta berkualitas. Ia mengkhawatirkan apabila seluruh talenta dibawa ke luar daerah maka ekosistem teknologi di Kota Bandung tidak berkembang.

"Unicorn di Indonesia itu banyak cari talent di Kota Bandung, kita tidak ingin talent Kota Bandung pindah semua ke Jakarta atau ke kota besar lainnya. Tapi di Bandung tidak berkembang ekosistem industri," katanya.

Google Developer Expert untuk Google Technology, Ivan Kristianto mengatakan pihaknya menginisiasi pembentukan komunitas GDG. Dengan harapan talenta muda yang ada bisa meningkatkan kemampuan dan skill. Bahkan terlahir bakat-bakat baru.

Ia berharap dengan kegiatan Developer Festival 2019, para developer muda dan calon developer startup bisa memperoleh informasi terbaru tentang teknologi digital mendatang. Pihaknya pun mendorong peningkatan web platform.

"Google kan search engine, tentu semakin baik web konten dan web platform, tentu search engine semakin baik juga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement