REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia untuk meluncurkan aplikasi belajar bahasa Arab pertama di Indonesia yakni pusatbahasaarab.com. Ketua tim pelaksana pengembangan aplikasi online Arabic learning dari Fasilkom UI Harry B. Santoso mengatakan aplikasi yang baru diluncurkan ini dapat diakses melalui URL www.pusatbahasaarab.com.
Harry menyebut mereka membangun aplikasi belajar bahasa Arab ini mengingat pentingnya bahasa Arab bagi umat Islam dalam mendalami ilmu agama.
Target dari aplikasi ini menurut Harry adalah masyarakat yang belum mendapatkan akses ke pembelajaran Bahasa Arab secara formal di sekolah
"Bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam. Untuk dapat mempelajari Alquran, Hadits, juga khazanah keilmuan Islam diperlukan kemampuan bahasa Arab yang memadai. Jadi ini harus didukung perkembangan teknologi dan komunikasi," kata Harry, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/12).
Aplikasi pusatbahasaarab.com ini sudah di-softlaunching sejak 23 November lalu di Aula Fakultas Ilmu Komputer UI di Depok Jawa Barat. Harry menjelaskan pembuatan aplikasi pusatbahasaarab.com ini karena didukung pengalaman yang memadai terkait proses pembelajaran secara daring yakni melalui Learning Management Systems. Kemudian juga didukung pengalaman mengikuti online Courses di Massive Open Online Courses (MOOCs) yang dinilai memudahkan pembelajaran melalui online.
Harry menyebut dalam mengembangkan aplikasi dan modul belajar bahasa Arab secara daring ini, ia bersama tim menggunakan perspektif User-Centered Design (UCD). Dengan menggunakan perspektif ini menurut Harry, tim pelaksana menggali kebutuhan masyarakat berkaitan dengan pengalaman mereka selama ini dalam mempelajari bahasa Arab.
Harry menjelaskan pihaknya sudah mengujicobakan aplikasi pusatbahasaarab.com ini dengan mengundang perwakilan dari beberapa sekolah menengah seperti MK Al-Luthfah Bekasi, SMAIT Insantama Bogor, SMAIT Nurul Fikri Depok dan mahasiswa UI yang bergerak di forum kerohanian Islam seperti Forum Ukhuwah dan Kajian Islam Fakultas Ilmu Komputer UI.
"Kami tim peleniti berharap bahwa aplikasi ini dapat terus dikembangkan ke depan dengan berbagai fitur tambahan," ucap Harry.