Kamis 05 Dec 2019 17:32 WIB

Fitur Katalog WhatsApp Business Permudah Industri UMKM

Pebisnis UMKM bisa kian dekat dengan calon konsumen dengan fitur katalog.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Pebisnis UMKM bisa kian dekat dengan calon konsumen dengan fitur katalog dalam aplikasi WhatsApp (Ilustrasi)
Foto: Express
Pebisnis UMKM bisa kian dekat dengan calon konsumen dengan fitur katalog dalam aplikasi WhatsApp (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku bisnis kecil atau UMKM kini bisa memanfaatkan fitur baru dalam aplikasi WhatsApp Business. Pebisnis UMKM bisa kian dekat dengan calon konsumennya dengan menggunakan fitur katalog.

“Kita gali bagaimana WhatsApp itu bisa meningkatkan bisnis. WhatsApp bisa membuat penjual lebih cepat merespon dan lain-lain,” kata Direktur Komunikasi untuk WhatsApp di APEC, Sravanthi Dev di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca Juga

Sravanthi mengatakan, fitur katalog sengaja diberikan untuk mempermudah pelaku bisnis UMKM. Dengan fitur tersebut, penjual tak perlu lagi banyak infrastruktur untuk menjual produknya.

Pelaku bisnis oleh-oleh Pia Saronde dari Provinsi Gorontalo, Sakinah, mengaku terbantu dalam memasarkan produknya dengan fitur Katalog. Menurutnya, fitur ini membuat proses jual beli lebih sederhana tanpa banyak aplikasi atau infrastruktur situs.

“Hampir semua orang menggunakan WhatsApp, ini bisa menjadi pengganti website," ujar Sakinah.

Fitur katalog dalam WhatsApp Business membuat penjual memiliki etalase toko langsung di dalam aplikasi. Etalase ini seolah memotong jalur promosi produk dari pihak penjual.

Melalui fitur katalog, proses jual beli produk juga cenderung lebih ringkas. Katalog di dalam WhatsApp Business membuat pembeli tak perlu lagi mengunjugi laman toko daring untuk melihat atau memilih produk.

Pembuatan katalog dengan aplikasi WhatsApp Business hanya memerlukan beberapa langkah mudah. Hal paling penting, pebisnis kecil cukup mempersiapkan galeri foto produk dan jasa yang lengkap dan konsisten.

Pengguna harus mengunduh aplikasi WhatsApp Business terlebih dahulu. Kemudian, mereka harus mendaftarkan nomor seperti menggunakan WhatsApp.

Kemudian, pengguna harus mengisi profil, berupa nama usaha, jenis dan deskripsi bisnis, alamat yang terhubung dengan Google Maps, alamat surel, akun sosial media, hingga jadwal operasional toko.

Pengguna bisa langsung menggunakan fitur Katalog dengan masuk ke menu Pengaturan, pilih Katalog. Selanjutnya, masukkan foto beserta detail dan harga.

Pengguna bisa memasukkan hingga 500 foto dalam Katalog. WhatsApp Business juga memiliki aplikasi balas otomatisasi untuk menanggapi pesan dari pelanggan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement