Kamis 28 Nov 2019 08:56 WIB

Arkeolog Temukan Tiga Peti Mati dari Kayu di Luxor

Tiga peti mati kayu yang ditemukan itu berusia 3.500 tahun.

Para arkeolog Mesir
Foto: AP
Para arkeolog Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para arkeolog menemukan tiga peti mati yang terbuat dari kayu di kota Luxor, Mesir Selatan. Seperti dilansir Daily Sabah pada Kamis (28/11), menurut Kementerian Purbakala Mesir, tiga peti mati kayu yang ditemukan itu berusia 3.500 tahun.

Ketiga peti mati kayu itu ditemukan oleh tim arkeologi dari Perancis di nekropolis Al Asasif. Kepala Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, Mostafa Waziri mengatakan tiga peti mati itu berasal dari dinasti ke-18 antara tahun 1550-1295 Sebelum Masehi.

Peti mati itu masih terpelihara dengan baik. Terdapat tulisan-tulisan penuh warna dan hieroglif di atasnya. Menurut pejabat barang antik di Luxor, Fathy Yassin mengatakan dua dari tiga peti mati itu untuk mayat perempuan dengan memiliki panjang 190 sentimeter dan 195 sentimeter.

Sedangkan peti mati yang ketiga panjangnya 190 sentimeter. Mesir dalam beberapa bulan terakhir kerap mengumumkan rangkaian penemuan kuno. Ini dilakukan untuk membantu menghidupkan kembali industri pariwisata negara itu yang terpuruk.

Industri pariwisata Mesir terpuruk setelah kerusuhan yang meluas sejak pemberontakan 2011 atas Hosni Mubarak. Pada Sabtu lalu, Kementerian Purbakala Mesir juga mengumumkan penemuan hewan mumi di nekropolis Saqqara dekat Kairo.

Diantara yang ditemukan adalah burung, lima kucing besar yang menurut studi awal menunjukan itu adalah anak singa. Pada Oktober, Mesir juga mengumumkan penemuan 30 peti mati kayu berwarna yang terawat baik dan berisi mumi sekitar 3000 tahun lalu di Luxor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement