REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kontingen Pencak Silat Klinik Pendidikan MIPA (KPM) berhasil menyabet prestasi membanggakan dengan meraih 17 medali emas dan 19 medali perak pada kejuaraan Bogor Silat Championship Serie 2 yang digelar pada 2-3 November 2019, bertempat di GOR Padjajaran Kota Bogor.
“Kontingen Satria Muda Indonesia Unit Klinik Pendidikan MIPA mengirimkan sebanyak 36 atlet yang terdiri dari 26 atlet usia dini (Sekolah Dasar) dan 8 atlet pra-remaja (Sekolah Menengah Pertama),” ungkap Rian Ardiansyah selaku Pelatih dalam keterangan pers.
Bogor Silat Championship Serie 2, dikatakan Rian, merupakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional antar sekolah, perguruan dan klub yang digelar Komunitas Uncal Bogor bekerjasama dengan Pengurus Besar IPSI dan Pengprov IPSI Jawa Barat dan IPSI Kota Bogor.
“Dari perhelatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan berkesempatan memajukan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya serta terciptanya bibit-bibit berbakat yang memiliki prestasi di daerah, nasional bahkan mendunia,” ujarnya.
Rian menambahkan prestasi yang didapat dari kejuaraan ini, merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan para atlet dalam berlatih, dan dukungan orangtua siswa. Dia berharap capaian tersebut bisa terus dipertahankan dan bisa memotivasi atlet lainnya meraih prestasi.