Ahad 03 Nov 2019 21:25 WIB

Maksimalkan Karya Video dengan Gimbal Canggih

Gimbal yang digemari saat ini adalah yang mampu dioperasikan dalam waktu cepat

Beragam gimbal canggih kini dapat dijumpai di pasaran. Tampak Gimbal Moza AirCross 2 Pro
Foto: dok istimewa
Beragam gimbal canggih kini dapat dijumpai di pasaran. Tampak Gimbal Moza AirCross 2 Pro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan mengekplorasi hasil karya di media sosial dalam bentuk video, tidak hanya bermodal kerativitas saja, namun kecanggihan perlengkapan yang dimiliki juga memiliki andil besar.

Salah satu perlengkapan yang 'wajib' dimiliki para videografer atau mereka yang kerap menggunakan media sosial untuk memamerkan hasil rekaman video mereka adalah gimbal. Perlengkapan portabel ini memang banyak digemari videografer karena bentuknya yang ringkas dan fungsinya yang beragam. "Ini akan memudahkan videografer dalam mengambil gambar dengan berbagai posisi," kata Anggun Adi, seorang videografer, Sabtu (2/11).

Menurutnya saat ini tren gimbal yang disukai para videografer adalah yang mampu disiapkan untuk pengambilan gambar dengan cepat. Tidak perlu lagi menggunakan bantuan perlengkapan lain seperti laptop yang memakan banyak waktu. "Dahulu set up gimbal bisa satu jam, sekarang ada fitur canggih yang bisa set up perangkat dalam waktu lebih singkat," katanya. 

Salah satu gimbal yang kini dapat menjadi pilihan para videografer adalah Moza AirCross 2 Pro dan Slypod. Moza AirCross 2 Pro dapat digunakan siapapun sebagai alat bantu fotografi dan vidiografi, baik itu dikalangan mahasiswa, komunitas, eksekutif, fotografi, para pembuat film pendek dan film layar lebar.  

Moza AirCross 2 Pro mempunyai berat 950 gram yang mampu menopang DSLR dan kamera mirrorles yang mencapai 3,2 kilogram, serta baterai 3000 mAH yang mampu aktif hingga 12 jam nonstop. Gimbal buatan Cina  yang ditawarkan seharga 6,999 juta perunitnya ini dilengkapi dengan M Wireless Lens Motor, Arca-Swiss Quick Release Plate, dan shoe-mount Phone Holder.

Produk ini menawarkan mode operasi, creative modes seperti mode Inception. “Dalam mode Inception, kamera berputar terus-menerus 180 derajat hingga 360 derajat saat Anda memegang gimbal pada berbagai posisi,” kata Adi.

Sedangkan Moza Slypod merupakan gimbal berbentuk tongkat panjang yang dapat mengatur ketinggian secara otomatis melalui motor penggerak. Produk yang hanya berbobot 750 gram inimudah dibawa bepergian. Meski ringan, produk ini mampu menopang beban berat kamera hingga 9 kilogram (penempatan kamera vertikal), dan 4 kilogram (penempatan kamera horizontal). 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement