REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — CEO Inspigo Tyo Guritno mengungkapkan adopsi teknologi sangat diperlukan bagi seorang pewirausaha maupun staf pegawai. Sebab, teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tyo menjelaskan gaya hidup para pekerja saat ini sudah mulai berubah secara perlahan. Mereka, khususnya generasi milenial, menginginkan waktu dan tempat kerja yang lebih fleksibel.
“Sebagai entrepreneur kita perlu menggunakan teknologi untuk bisa cari solusi. Tetapi banyak juga di korporasi yang milenialnya juga begitu. Jadi mereka harus mencoba cari cara mengadopsi teknologi untuk mencari solusi,” ujar Tyo usai acara konferensi pers Hi,Tech Conference di Jakarta, Rabu (30/10).
Selain itu, mengimplementasi teknologi untuk mendongkrak kesuksesan bisnis tidak boleh sembarangan. Langkah awal yang harus dilihat adalah melihat masalah-masalah apa yang terjadi di internal pekerjaan atau bisnis.
Setelah masalah tersebut teridentifikasi barulah pengguna memilih atau mempelajari teknologi mana yang bisa memberikan solusi. Ia memberi contoh Inspigo yang berkecimpung di dunia podcast.
Membuat satu podcast, Tyo menuturkan, katakanlah memerlukan waktu dua pekan. Tetapi jika menggunakan BOT, proses tersebut bisa dipersingkat, misalnya, menjadi dua menit.
“Intinya mengefisiensikan atau membuat proses (menjadi) lebih efektif sehingga produksi saya lenih banyak. Kalau produksi banyak, tentunya orang akan memiliki banyak pilihan, stay di platform saya lebih lama. Kalau stay lebih lama mungkin iklan lebih banyak,” katanya.
Inspigo atau Inspiration On the Go adalah platform media podcast yang menyajikan audio konten berkualitas tinggi sebagai cara belajar baru yang tangkas. Platform ini didirikan oleh Tyo Guritno, Yoris Sebastian, dan Eva Ditasari pada 2017.
Pendengar Inspigo telah tersebar di seluruh Nusantara. Melalui berbagai podcast yang berfokus kepada keahlian dan pengetahuan dari 500+ narasumber seperti Najwa Shihab, Wishnutama, Retno Marsudi, William Tanuwijaya dan sebagainya, Inspigo ingin terus menginspirasi generasi milenial untuk mengembangkan diri menjadi sumber daya manusia unggul untuk Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika