Senin 28 Oct 2019 15:49 WIB

Arkeolog Temukan Artefak Tahun 1.800-an di Pabrik Cokelat

Penggalian di pabrik cokelat awalnya hanya untuk menghacurkan bagunan.

Rep: Febryan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilmuwan menemukan artefak di pabrik cokelat di Selandia Baru.
Foto: via rnz.co.nz
Ilmuwan menemukan artefak di pabrik cokelat di Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, DUNEDIN -- Ilmuwan menemukan artefak di pabrik cokelat di Selandia Baru. Penggalian bekas pabrik Cadbury di Kota Dunedin, Selandia Baru, berujung dengan ditemukannya sejumlah artefak dari tahun 1.800-an. Padahal penggalian itu hanya ditujukan untuk menghacurkan bagunan guna dijadikan jalan menuju Rumah Sakit Dunedin.

Pekerjaan itu awalnya menghacurkan bagunan parkir mobil milik pabrik cokelat tersebut. Namun, lantaran terdapat plat beton di sana, maka penggalian harus dilakukan terlebih dahulu. Tak disangka, sejumlah barang-barang menarik ditemukan di bawah fondasinya.

Baca Juga

Beberapa benda yang ditemukan adalah satu sepatu boot yang cukup besar yang diyakini berasal dari abad ke-19. Lalu ada barang-barang keramik dan barang pecah belah dan pipa rokok.

Meski tak sengaja, wilayah penggalian sebelumnya memang sudah terdaftar sebagai situs arkeologi Selandia Baru. Oleh karena itu, penggaliannya dipantau konsultan arkeologi, Underground Overground Archaeology.

Salah satu arkeolog yang mengawasi pekerjaan itu, Hayden Cawte, mengatakan, dirinya cukup terkejut dengan masih terjaganya kondisi artefak yang ditemukan itu. "Berada di bawah fondasi, biasanya sangat jarang artefak keramik masih dalam kondisi baik," kata Cawte dilansir dari laman rnz.co.nz pada Senin (28/10).

Cawte menjelaskan, penemuan ini akan memberikan gambaran lebih banyak terkait masa penjajahan pada abad ke-19. Sebab salah botol kaca dan artefak keramik yang ditmukan berasal dari Kota Derby, Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement