REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi sains bertaraf internasional yang bertajuk International Science Competition (ISC). Kegiatan diselenggarakan bertempat di Darmawan Park Sentul, Kab. Bogor pada 24-27 Oktober 2019.
Tercatat, ada 163 peserta dari empat negara yang mengikuti kompetisi ISC, di antaranya, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Selain itu, terdapat dua kategori lomba yang dipertandingkan dalam ISC 2019 ini, yaitu Individual Contest dan Team Contest.
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Ridwan Hasan Saputra, menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna penting bagi siswa karena dalam waktu yang sama para siswa berkesempatan saling bertukar gagasan, pemikiran, dan pengetahuan, serta kebudayaan.
“Kami juga berharap acara ini dapat dijadikan untuk menambah jaringan persahabatan di antara peserta dan memberi pengalaman yang bermanfaat serta berguna bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang,” ujar RHS dalam sambutan di acara pembukan International Science Competition 2019, Jumat (25/10)
Sebagai tuan rumah, Tim Indonesia (KPM) juga mengikutsertakan sebanyak 75 pelajar yang terdiri dari kelas 4 SD – 8 SMP di ajang International Science Competition (ISC). Kegiatan akan berakhir pada Sabtu (26/10) yang ditutup dengan malam penganugerahan pemenang.