REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aplikasi belanja sayur Oke Sayur yang dikembangkan sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih medali emas YTECH 2019 Female Founders with Silicon Valley Mindset. Artinya, Tim Oke Sayur mendapat kesempatan belajar ekosistem start up di Sillicon Valley.
"Selain itu, juga mendapatkan program inkubasi atau akselerasi serta funding dari Angel Investor yang bekerja sama," kata Co-founder Oke Sayur, Nindi Kusuma Ningrum, Ahad (13/10) malam.
YTECH 2019 merupakan kompetisi start up digital untuk menjaring talenta muda. Terutama, perempuan-perempuan muda Indonesia yang memiliki jiwa sociopreneur untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kompetisi dimulai Juni hingga Oktober 2019, diikuti 65 tim berbagai daerah. Lalu, diseleksi hingga 9 besar dan disaring lagi tiga besar untuk presentasi di hadapan juri.
Pada kompetisi itu, Nindi, Nathanael Gavin dan Tommy Wahyu Yudialim dari Ilmu Komputer FMIPA. Mereka merupakan perwakilan Tim Oke Sayur mengajukan aplikasi layanan belanja
Hingga saat ini, aplikasi Oke Sayur telah memiliki lebih dari 1.500 pengguna dan 2.000 kali lebih diunduh. Nindi menilai, pengembangan aplikasi berawal dari keprihatinan atas eksistensi pasar tradisional.
Khususnya, lanjut Nindi, yang melemah karena perubahan gaya hidup modern. Melihat kondisi itu, ia dan teman-teman di UGM akhirnya menggagas pengembangan aplikasi yang dapat membantu masyarakat.
"Namun, tetap menjaga kelestarian pasar-pasar tradisional," ujar Nindi.
Berbagai kebutuhan sayur yang ditawarkan melalui Oke Sayur diambil dari pasar-pasar tradisional di Yogyakarta dan Klaten. Ada sekitar 150 produk meliputi sayur, buah, daging, bumbu dan produk organik.
Oke Sayur memiliki sejumlah fitur belanja seperti pemilihan katalog, seting lokasi, pengiriman dan pembayaran. Dikembangkan di penghujung 2017 silam, aplikasi ini telah tersedia di Play Store.
Selain bisa belanja lewat aplikasi, masyarakat dapat memesan melalui website okesayur.com dan WhatsApp. Saat ini, layanan Oke Sayur sudah menjangkau konsumen di Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Klaten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika