REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform dompet digital DANA memberikan pernyataan mengenai kemungkinan mereka untuk masuk ke pembayaran untuk layanan ride sharing, seperti GoPay dan OVO. "Kalau mereka mau, kami terbuka," kata CEO DANA, Vincent Iswara saat ditemui di peluncuran Samsung Pay, Kamis (10/10).
DANA saat ini melayani pembayaran di gerai-gerai offline, termasuk restoran, maupun situs dagang online seperti Bukalapak dan Lazada. Vincent memastikan platform mereka terbuka untuk digunakan oleh layanan lainnya.
"Platform terbuka. Kami ingin pastikan supaya platform mudah untuk diadopsi oleh aplikasi ketiga," kata Vincent.
DANA baru saja bekerja sama dengan Samsung untuk menyediakan pembayaran di hub dompet digital Samsung Pay. Kerja sama ini akan memudahkan pengguna Samsung untuk mengelola dompet digital di ponsel mereka.
Selain DANA, Samsung juga menggandeng GoPay untuk pembayaran melalui Samsung Pay. Pengguna Samsung dapat memindai kode QR langsung dari aplikasi Samsung Pay dan memilih dompet dogital mana yang akan digunakan untuk membayar.
Samsung baru saja menggandeng penyedia dompet digital GoPay dan DANA untuk layanan Samsung Pay. Namun, mereka sejauh ini tidak ada rencana untuk membuat layanan uang elektronik.