REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjadwalkan perjalanan angkasa dua astronaut perempuannya, Christina Koch dan Jessica Meir, pada 21 Oktober 2019 mendatang. Ini adalah kali pertamanya NASA membuat tim penjelajah angkasa yang yang berisikan hanya perempuan setelah rencana serupa batal terjadi pada Maret lalu.
Rencana pada Maret lalu juga melibatkan Christina Koch. Tapi perjelajahan angkasa itu batal terlaksana lantaran pasangannya, astronaut perempuan Anne McClain, terpaksa mengurungkan niatnya setelah NASA menyatakan bahwa pakaian luar angkasa yang tepat untuknya tidak tersedia.
Sedangkan untuk penjelajahan pada akhir Oktober nanti, Koch memastikan bahwa pakaian untuk pejelajahan luar angkasa untuknya dan Meir sudah tersedia. Koch mengatakan, kepada CNN pada Jumat (4/10), bahwa dirinya telah menyiapkan dua pakaian antariksa berukuran sedang.
Koch dilaporkan akan melakukan tiga penjelajahan antariksa pada Oktober ini, yakni bersama astronot NASA Andrew Morgan pada 6 Oktober, lalu dengan Morgan pada 11 Oktober dan terakhir bersama Meir pada 21 Oktober.
Koch kini sudah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ia sudah di sana sejak 14 Maret lalu dalam misi luar angkasa pertamanya. Koch direncanakan akan menjadi perempuan perempuan yang paling lama berada di luar angkasa lantaran ia baru kembali ke bumi pada Februari 2020. Ia akan melampaui Peggy Whitson yang sebelumnya menghabiskan 288 hari di luar angkasa.
Adapun pasangan Koch untuk menjelajah luar angkasa, Meir, telah tiba di stasiun luar angkasa pada pekan lalu. Setibanya di stasiun luar angkasa, tampak unggahan di akun Twitter Meir, mereka saling berpelukan.
"Inilah rasanya ketika impian masa kecilnu tercapai untuk mendatangi @Space_Nation dan juga disambut oleh astronaut perempuan lainnya," cicit Meir dalam keterangan unggahannya itu.
Koch dan Meri sebelumnya telah berlatih bersama selama enam tahun dalam satu kelas astronaut yang sama. Meir dilaporkan akan berada di stasiun luar angkasa selama enam bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
