REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membagikan pengalamannya menjadi mimin, sebutan untuk admin, grup WhatsApp (WA) Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebagai admin, Rudiantara memiliki aturan yang tegas.
“Saya ini mimin di grupnya kabinet Jokowi-JK. Mimin harus berani mengatakan, 'Sekali lagi kalau kirim berita negatif, saya kick.' Sama, di kabinet juga begitu. Kalau mimin bisa kick,” ujar Rudiantara dalam sesi DigiConference Siberkreasi Netizen Fair 2019 di Jakarta, Sabtu (5/10).
“Cuman, karena teman-teman sesama menteri saya nggak kick, kecuali yang sudah di-kick presiden saya kick di grup juga,” lanjut pria yang akrab disapa Chief RA itu disambut tawa dari pengunjung Siberkreasi Netizen Fair 2019.
Dalam sesi Digiconference “Beat The Negativity with Positive Mind” tersebut, Rudiantara membagikan tips dan trik menjadi warganet pintar. Dia menyarankan para anggota grup WhatsApp berani memprotes kepada admin jika ada anggota lain yang mengirimkan konten negatif.
Selanjutnya, admin juga disarankan untuk berani melakukan tindakan tegas kepada anggota tersebut. Konten negatif, lanjut Rudiantara, dapat membawa kerugian.
Bukan hanya pola pikir yang terbawa negatif, melainkan juga dari segi finansial. “Walaupun kita menerima, ruginya dua kali. Menerima konten negatif satu, kedua pulsa kita tersedot. Jadi jangan mau, kalau di grup WhatsApp ada yang kirim negatif. Rame-rame bukan untuk di-bully. Minta mimin untuk ditendang keluar dari grup,” ujar Rudiantara.