Ahad 29 Sep 2019 17:08 WIB

Pemerintah Malaysia Ingin Adopsi Kampung Matematika Bogor

Pemerintah Indonesia diharapkan memberikan perhatian juga kepada Kampung Matematika.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Kementerian Pendidikan Malaysia Haji Marzuki bin Haji Daud mengadakan kunjungan ke Kampung Matematika, yang berlokasi di Desa Laladon.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Kementerian Pendidikan Malaysia Haji Marzuki bin Haji Daud mengadakan kunjungan ke Kampung Matematika, yang berlokasi di Desa Laladon.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Sektor Manajemen Siswa dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Malaysia Haji Marzuki bin Haji Daud mengadakan kunjungan ke Kampung Matematika, yang berlokasi di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Bogor. Kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari apa yang dilakukan di Kampung Matematika untuk kemudian diterapkan di Malaysia.

Marzuki mengatakan dirinya terkesan dengan apa yang dilakukan di Kampung Matematika selama ini. "Kami telah melihat bagaimana perkampungan matematika ini digerakkan oleh seorang tokoh masyarakat yaitu Bapak Ridwan. Kami melihat bagaimana mereka mengurus suatu tempat tanpa bantuan materi atau keuangan dari pihak pemerintah," kata Marzuki, Ahad (29/9).

Baca Juga

Ia berharap bisa melakukan hal serupa di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya yakni Kedah, Malaysia. Ia juga mengatakan, dirinya merasa bangga dan terhormat bisa berkunjung ke Kampung Matematika.

Hal yang menurut Marzuki sangat menarik adalah bagaimana perebedaan bisa bersatu dan belajar bersama di Kampung Matematika. Menurut dia, kebersamaan yang terlihat di Kampung Matematika terjalin begitu kuat.

"Saya merasa terhormat untuk melaksanakannya di Kedah. Apa yang dipaparkan di sini bukan dilakukan oleh satu kelompok, bangsa, atau agama. Tapi boleh dilakukan oleh siapa saja," kata dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA yang menggagas Kampung Matematika, Ridwan Hasan Saputra sangat senang atas apresiasi yang dilakukan pemerintahan Malaysia terhadap dirinya dan Kampung Matematika.

Ia berharap dengan kunjungan ini, pendidikan di Malaysia bisa semakin maju. "Ini akan diadopsi di Malaysia. Mereka akan buat Kampung Matematika dan kelas khusus di Malaysia, dan akan membuat Malaysia semakin maju," kata dia.

Meskipun demikian, Ridwan berharap Pemerintah Indonesia bisa memberikan perhatian juga kepada Kampung Matematika. Sebab, dia ingin pendidikan di Indonesia juga berkembang bersamaan dengan negara-negara lain yang terus meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

"Saya harap pemerintah Indonesia memanfaatkan program ini, jangan sampai nanti Malaysia yang lebih maju berkembang matematikanya, padahal ilmunya didapat dari Bogor, sementara orang Indonesia masih tertinggal," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement