Jumat 27 Sep 2019 22:04 WIB

Alasan Warganet tidak Meninggalkan Twitter

Di tengah banyaknya media sosial, Twitter tetap memiliki pengguna setia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Twitter. Ilustrasi
Foto: Reuters
Twitter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga dunia telah dimanjakan dengan kehadiran berbagai media sosial yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah Twitter yang masih menjadi opsi media sosial populer di Indonesia.

Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansyah menyampaikan, ada sejumlah hal yang menjadi alasan warganet tak bisa jauh dari Twitter. Karakteristik audiens itu dia sampaikan pada acara #LIFEonTwitter di Jakarta, Kamis (26/9).

Baca Juga

Kata LIFE pada tajuk acara merupakan akronim "Listen, Inspire, Find, Engage" yang artinya mendengar, menginspirasi, menemukan, dan turut serta. Tajuk itu mewakili Twitter dan audiens yang tidak terpisahkan.

"Menurut statistik kami, pengguna Twitter yang mau menemukan sesuatu sebanyak 32 persen, membaca berita terbaru sebanyak 26 persen, dan mencari cerita sebanyak 16 persen," kata Adriansyah.

Senior Client Partner Twitter Indonesia Leo Nara Wirendra menambahkan, media sosial lain menitikberatkan pada si pemilik akun. Ketika platform lain menyampaikan pesan "lihatlah aku", Twitter mengatakan "lihatlah ini".

Twitter berisi hal-hal yang sedang terjadi, mulai dari berita hangat, budaya, sampai olahraga. Dia mencontohkan situasi yang baru-baru ini terjadi, di mana Twitter menjadi salah satu media membagikan hal-hal unik gerakan demonstrasi mahasiswa.

"Hal ini juga penting bagi brand yang berusaha menjangkau konsumen melalui Twitter. Harus merespons momen yang relevan, baik itu momen brand, momen personal, maupun momen kurtural. Dengarkan apa yang penting bagi konsumen," ujar Leo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement