REPUBLIKA.CO.ID, DKI Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan donasi digital kemanusiaan dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Platform ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memberikan donasi kepada PMI.
PMI akan memperoleh kemudahan melakukan pengelolaan penerimaan donasi karena donasi ini dilakukan secara digital (nontunai) melalui QRIS. Hal ini membuat proses donasi lebih mudah dan aman.
Bagi PMI, dengan donasi masyarakat yang berkelanjutan dan jangka panjang maka akan menjadi stand by fund yang sangat berguna bagi kebutuhan penanggulangan bencana yang dapat datang sewaktu-waktu. Dalam penerapannya, PMI menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan PT Bank Nationalnobu Tbk.
Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Djohan mengatakan bahwa Bank Indonesia telah meluncurkan QR Code Indonesian Standard (QRIS) pada 17 Agustus 2019 lalu, yaitu QR Code yang telah terstandar untuk menerima pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
"Dengan QRIS, masyarakat dengan mudah dapat melakukan pembayaran dalam hal ini donasi kemanusiaan melalui PMI, menggunakan platform jasa pembayaran manapun, seperti mobile banking, e-wallet atau e-money, baik dari bank maupun nonbank, yang menyediakan fitur pembayaran melalui pemindai QR dari smartphone," ujar Suhaimin, Selasa (24/9).
Dengan QRIS ini, setiap lokasi penerimaan donasi cukup meletakkan QRCode di area tertentu yang mudah dilihat dan masyarakat cukup melakukan scan dan memasukkan nilai uang yang ingin didonasikan dan dana langsung terkirim. Di lain pihak, PMI langsung menerima donasi masyarakat tersebut di rekeningnya sehingga lebih cepat, aman dan nyaman karena tidak perlu mengelola uang tunai.