REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Kredit Union Indonesia meluncurkan aplikasi KOP-AJA sebagai koperasi berbasis digital. Aplikasi ini diharapkan bisa merubah prespektif masyarakat terhadap investasi yang rumit.
“Semua kalangan bisa berinvestasi dalam aplikasi KOP-AJA karena pengguna cukup berinvestasi hanya dengan Rp 100 ribu,” ujar Founder KOP-AJA, Heryanto Gunawan dalam acara softlaunching KOP-AJA di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
Ia menjelaskan, pihaknya sangat menjamin dana para investor. Keamanan tersebut dijamin dengan melakukan mitigasi risiko, seperti memastikan semua aset dari debitur bisa lukuiditasi saat debitur mengajukan pinjaman.
Selan itu, kata dia, aset tersebut memiliki lokasi yang stategis dan juga nilai aset yang berpontensi terus berkembang. “Aset debitur harus memenuhi tiga syarat tersebut, sehingga sewaktu-waktu debitur bermasalah aset tersebut bisa mengembalikan dana investor,” jelasnya.
Ia menambahkan, aplikasi ini menawarkan berberapa kategori aset, seperti properti, tanah, mobil, dan lainnya. Pengguna yang memutuskan untuk berinvestasi di KOP-AJA perlu memilih aset yang sesuai dengan kebutuhan pengguna itu sendiri, sehingga jika suatu saat aset tersebut dilelang investor bisa memiliki aset tersebut.
“Kalau dari awal investor investasi ke aset yang mereka sukai, jika misalnya debitur mau melelang karena tidak bisa mengembalikan pinjaman mereka, investor bisa membelinya,” katanya.
Tak hanya itu, pengguna pun bisa menarik uang dan bunga setiap saat. ”Bunga per hari yang kita berikan bisa diambil setiap hari, jadi tidak perlu nunggu banyak baru diambil,” imbuhnya.