REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan lalu, pihak Mozilla mengatakan bahwa peramban Firefox miliknya akan mampu untuk memblokir pihak ketiga secara default. Beberapa waktu kemudian, tepatnya Selasa (10/9), Mozilla juga mengumumkan bahwa ada produk baru miliknya yang dapat memberikan lebih banyak privasi para penggunanya di web.
Dilansir melalui The Verge, Jumat (13/9), nama yang disebutkan itu adalah Firefox Private Network yang telah diklaim aman, dan memiliki jalur yang juga terenkripsi ke situs. Pada dasarnya, hal itu bisa dikatakan sebagai VPN buatan firefox.
Firefox Private Network memang bisa bermanfaat, meskipun memiliki batasa. Seperti disebutkan sebelumnya, VPN tersebut berbasis browser sehingga hal itu tidak akan menjamin apa yang akan terjadi di luar koneksi menggunakan Firefox.
Sebelum menggunakannya, pengguna harus menginstal VPN khusus jika memang ingin melindungi keamanan dan kenyamanan dari banyaknya lalu lintas internet. Namun demikian, Mozilla juga merekomendasikan penggunaan Firefox Private Network, jika ingin memiliki koneksi terenkripsi saat menggunakan Firefox di jaringan Wi-Fi publik atau jika ingin terhindar dari pelacak iklan.
Penggunaan Firefox Private Network memang bisa secara gratis, namun masih dalam tahap beta. Sayangnya, pengguna harus berbasis di Amerika Serikat (AS) ketika menggunakan firefox di desktop ataupun laptop.
Untuk menggunakan layanan tersebut, cukup masuk ke dalam akun firefox, kemudian install Firefox Private Network di sudut paling kanan. Kemudian klik ikon yang muncul di toolbar sehingga akan ada menu kecil. Di dalam menu tersebut kemudian bisa menghidupkan atau mematikan VPN.
Dalam sebuah tes singkat, pengunduhan memang lebih lambat ketika layanan tersebut dinyalakan. Namun tidak ada perbedaan ketika browsing. Ketika menggunakan Firefox Private Network pengguna memang bisa mengubah IP sehingga bisa terhindar dari pelacak pihak ketiga.
Mozilla menyatakan bahwa Firefox Private Network bisa digunakan secara gratis untuk waktu terbatas. Seperti diketahui, Oktober lalu, Firefox juga pernah menampilkan iklan untuk berlangganan ProtonVPN ke pengguna Firefox. Hal itu mengisyaratkan bahwa Mozilla telah mengukur minat dan menawarkan VPN-nya sendiri.