REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tentunya memiliki beberapa akun dengan berbagai platform. Namun dekimikan, ketika memasuki akun tersebut, kemungkinan kerahasiaan atau kredensial anda mungkin sudah hilang.
Caleb Barlow yang merupakan Presiden dan CEO CynergisTek mengatakan, ada cara cepat dan mudah untuk mengetahui hal tersebut. Menurut dia, tempat terbaik untuk mengecek setiap akun bisa dengan menggunakan situs HaveIBeenPwned.com.
Dia mengatakan untuk menggunakan situs tersebut hanya perlu memasukan alamat email pribadi dan kantor, di mana hal tersebut akan memberi tahu semua situs potensial yang memungkinkan kredensial setiap akun terancam. "Kebanyakan orang menemukan bahwa mereka telah dibahayakan di banyak situs," kata Barlow seperti dilansir Forbes, Jumat (13/9).
Jika telah dicek dan mengetahui bahwa informasi anda mencurigakan atau bahkan membahayakan, maka memperkuat kerahasiaan ketika login bisa menjadi solusi. Dalam artian, buatlah kata sandi yang lebih kuat.
Menurut survei keamanan online dari Google awal tahun ini, hampir tujuh dari 10 orang memberikan nilai A atau B untuk perlindungan akun online mereka. Namun, penelitian yang sama mengungkapkan bahwa lebih dari setengah responden menggunakan kembali kata sandi yang sama untuk beberapa akun online.
"Masalah dengan menggunakan kata sandi berulang untuk akun yang berbeda adalah ketika satu akun ditolak, pada dasarnya setiap akun mereka berpotensi dikompromikan," kata Barlow.
Barlow memaparkan, hal tersebut tetap akan terganggu, pasalnya, tidak butuh waktu lama bagi orang jahat untuk mengetahuinya. Dengan demikian, harus ada kata sandi dan kredensial yang berbeda dengan setiap akunnya, terlebih untuk rekening dan akun perbankan online.
"Ini sangat berbahaya karena mereka memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengatur ulang semua akun Anda yang lain, bahkan jawabannya sangat mudah dan bisa ditemukan di catatan publik atau di media social," kata Barlow. Dia memaparkan, cara lebih pintar menggunakan sandi, bisa menggunakan lirik lagu atau kutipan sastra yang bisa dengan mudah diingat.
Solusi terbaik menurut Barlow adalah dengan “Berbohong saja”, kita tidak perlu memberikan informasi asli di mana kita dibesarkan atau mengenai sekolah kita, bahkan nama asli nenek anda ketika gadis. Sebab menurut dia, setiap kali kita melakukannya, keamanannya malah semakin turun.
"Jadi, daripada menggunakan informasimu sendiri, jawablah dengan data nenekmu atau sahabatmu agar kamu masih bisa mengingatnya" kata dia.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan pengelola sandi. Seperti diketahui pakar keamanan dunia maya telah merekomendasikan pengelola kata sandi untuk membuat dan melacak kata sandi yang panjang. Sehingga dalam prosesnya tidak perlu menggunakan ingatan.
"Secara umum, pengelola kata sandi menggunakan otentikasi dua faktor dan beberapa bentuk enkripsi, sehingga itu merupakan solusi hebat," kata Barlow.
Ada beberapa perangkat terjangkau yang bisa digunakan, seperti LastPass berbasis cloud menawarkan versi gratis dan versi premium seharga USD 3 sebulan. Atau 1 Password meskipun membutuhkan dana USD 2,99 per bulan.
Sambung dia, cara paling mudah dan paling hebat adalah menggunakan benda yang disebut pena dan kertas. “Menulis kata sandi anda dan menyimpannya di laci meja teratas anda sangat aman," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika