REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek menyebutkan platform pembayaran digitalnya, GoPay, mengalami pertumbuhan transaksi untuk pembayaran barang-barang dalam gim digital. Pertumbuhan transaksi tersebut mencapai 40 persen setiap bulan sejak 2018.
Head of GoGames Timothius Martin saat jumpa pers peluncuran GoGames di Jakarta Barat, Ahad (8/9), mengatakan, Gojek melalui Gopay telah bekerjasama dengan Codapay, Unipin, Tencent dan bahkan dengan Google Play. "Ini untuk memudahkan pengguna mereka dalam melakukan pembayaran dalam permainan digital," kata Timothius.
Menurut Timothius, pertumbuhan transaksi Gopay itu dapat tercapai menyusul pasar mobile gamers di Indonesia sangat tinggi. Pemain gim digital di Indonesia telah mencapai 60 juta pengguna pada 2018 dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 100 juta pada 2020.
Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dalam industri gim di Asia Pasifik. Tak hanya itu, angka tersebut sekaligus membawa Indonesia sebagai peringkat satu di Asia Tenggara, serta peringkat enam di Asia.
Sebelumnya, Gojek merilis layanan terbarunya bertajuk "GoGames" yang memadukan berbagai menu untuk pengalaman bermain gim bagi para pengguna Gojek dalam satu platform aplikasi. Di dalam platform GoGamers, terdapat tiga kategori menu antara lain GoGames Top Up, GoGames TV, dan GoGames Recipe.