Rabu 04 Sep 2019 19:56 WIB

Aufan Pelajar Bandung Barat Sukses di Olimpiade Matematika

Aufan bersaing dengan 542 finalis dari berbagai daerah lain.

Aufan Ahmad Mumtaza peraih medali emas dan 1 Trophy Best Overall di ajang OMSI ke-4 yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Aufan Ahmad Mumtaza peraih medali emas dan 1 Trophy Best Overall di ajang OMSI ke-4 yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelajar asal Kabupaten Bandung Barat, Aufan Ahmad Mumtaza, didaulat menjadi peserta terbaik di ajang Olimpiade Matematika dan Sains Indonesia (OMSI) se-Indonesia ke-4 yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Aufan yang mewakili SD Al Irsyad Satya Islamic School, sukses mempersembahkan medali emas dan 1 Trophy Best Overall di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Fakultas Pertanian, IPB Dramaga Bogor, Ahad (1/9) lalu.

Perjuangan Aufan untuk meraih predikat “Best Overall” tentu tak mudah. Selain ditantang harus menyelesaikan soal matematika dan sains selama 120 menit. Aufan pun bersaing dengan 542 finalis dari berbagai daerah lain.

Baca Juga

OMSI merupakan kompetisi tingkat nasional yang memadukan mata pelajaran matematika dan sains. Dari kompetisi ini, peserta yang meraih penghargaan terbaik berhak mengikuti seleksi menuju International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2019 di Vietnam.

Dalam kesempatan wawancara, Minggu, 01 September 2019, Aufan Ahmad Mumtaza mengatakan prestasi yang diraih atas penghargaan tersebut tak lepas dari support orangtua, sekolah, dan latihan intens yang dilakukannya. Meskipun dasar ilmu yang ditekuni adalah matematika, Aufan tak ragu untuk memfokuskan secara khusus latihan soal-soal sains demi mengasah kemampuan matematika dan sains lebih luas lagi.

(Simak hasil lengkap babak final OMSI ke-4)

“Alhamdulillah, senang dan bangga. Saya gak nyangka bisa meraih prestasi di level nasional. Bisa berkompetisi di final saja sudah membuat saya bersyukur karena ini pengalaman saya ikut OMSI,” ujarnya seraya tersenyum, seperti dikutip dari siaran pers.

(Ikuti seleksi terbuka menjadi Tim Nasional IMSO 2019 Bersama KPM)

Sementara itu, Irawan Bagus sebagai orang tua mengaku bangga dengan putranya tersebut. Jerih payahnya yang selama ini dia lakukan, akhirnya membuahkan hasil.

“Terus terang kami bangga sekali, karena event OMSI pertama kalinya diikuti. Awalnya sempat tak percaya ketika terpilih lolos ke final, namun, orang tua hanya bisa memberikan dukungan, doa, dan motivasi yang kuat kepada Aufan. Hingga akhirnya, seiring berjalannya waktu, Aufan menemukan ilmu baru yang mampu mengasah kemampuan matematika dan sains,” ujar Irawan.

Irawan menyatakan terima kasih teruntuk KPM yang telah mempersembahkan kompetisi yang begitu bermakna bagi putranya. Irawan berharap penyelenggaraan OMSI ini dapat terus digelar hingga ke level Sekolah Menengah Pertama (SMP).

photo
OMSI ke-4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement