REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekolah coding Indonesia-Singapura Wekode memfasilitasi 5 modal ventura untuk menghadiri Nusantara Pitch: Jumpstart your Startup 2019, di WeKode Techno-preneuer Hub, di Jakarta. Acara yang digelar pekan lalu itu merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Singapura.
Perhelatan tersebut dihadiri Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi Mohammad Reza Adenan mewakili Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. "WeKodeHub merupakan hasil diplomasi ekonomi digital yang kongkrit, untuk mendorong target penciptaan 1,000 technopreneurs," kata Reza Adenan.
Sesuai visinya WeKode juga sedang proses untuk meresmikan coding school yang akan mencetak talenta dan sekaligus menciptakan ekosistem. WeKode Technopreneur Hub merupakan sebuah ekosistem yang dibangun atas fasilitasi KBRI Singapura bagi sektor swasta Indonesia dan Singapura.
Founder Glexindo Hadi Lee saat memberikan pemaparan saat acara Nusantara Pich Jumpstart your Start up 2019 di WoKode Technopreneur Hub di Jakarta 23 Juli 2019.
Sementara itu, CEO Aimco Global Pte LTD (pemilik saham mayoritas WeKode) Fiona Chaw menjelaskan, WeKodeHub merupakan platform untuk menciptakan talenta muda Indonesia. Lembaga itu juga akan fokus untuk memotivasi kaum hawa untuk menekuni bidang teknologi dan coding.
"WeKode Hub dapat menjadi landing path bagi modal ventura dan start up asal Singapura, untuk berinteraksi dengan startups Indonesia," jelasnya.
Peraih Women Empowerment Award 2019, as Youth Innovative Entrepreneur ini menambahkan, WeKodeHub akan menjadi landing path perusahaan Singapura yang di Indonesia. "Kami terus bekerjasama dengan KBRI Singapura untuk mendatangkan modal ventura dalam setiap bulannya," ujar Fiona.
Saat ini, WeKodeHub juga menjadi pusat bagi startup Glexindo, usaha rintisan dibidang marketplace untuk fasilitasi export dengan fokus pemberdayaan UKM.
Founder Glexindo Hadi Lee menjelaskan pertemuan ini merupakan kesempatan bagi start up Indonesia untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan investor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
