Selasa 23 Jul 2019 23:39 WIB

Unipin Kembali Menggelar Turnamen Esport SEACA 2019

Unipin menggelar turnamen SEACA 2019 untuk mendorong minat atlet esport Indonesia

CEO Unipin Ashadi Ang dalam konferensi pers gelaran SEACA 2019
CEO Unipin Ashadi Ang dalam konferensi pers gelaran SEACA 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UniPin, perusahaan voucher game daring kembali menggelar kompetisi eSports (electronic sports) kelas internasional yang akan memperebutkan hadiah miliaran rupiah. Kompetisi ini untuk mendukung pegiat eSports yang berkomitmen tinggi dengan mendedikasikan kehidupannya menjadi atlet eSports profesional dalam meraih prestasi tertinggi serta mengharumkan nama bangsa. 

Menurut riset dari Newzoo, pada bulan Januari tahun 2019, sebanyak 82 juta populasi pengguna internet di Indonesia telah membelanjakan uangnya hingga total sebesar 1,084 juta dolar AS untuk bermain gim dan menempatkan Indonesia di posisi 17 dari sisi pendapatan. Dari berbagai negara di Asia Tenggara yang mendapatkan pendapatan dari bermain game, Indonesia menduduki peringkat pertama yang disusul oleh negara sahabat yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan kemudian Myanmar. Di sisi lain, Asia Tenggara menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah penonton eSports paling cepat, dengan perkiraan penonton sebesar 31,9 juta di tahun 2019.

CEO & Co Founder UniPin, Ashadi Ang menyatakan melihat jumlah penggemar eSports yang semakin besar UniPin bertekad untuk mendukung minat dan hobi generasi muda Indonesia di bidang eSports. Oleh karena itu, UniPin yang sudah berekspansi ke Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar dan Kamboja menggelar SEACA 2019 sebagai wujud nyata untuk mendorong perkembangan eSports di Indonesia.

Harapannya mereka dapat mencapai potensi tertinggi dalam berkompetisi, sehingga dapat mengharumkan nama tim dan Indonesia. "Besar harapan kami dengan hadirnya kembali SEACA 2019 dapat menjadi wadah untuk anak muda Indonesia yang menggemari eSports, agar dapat menunjukkan kemahirannya dalam berkompetisi untuk meraih prestasi,” kata Ashadi berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/7).

Turnamen yang akan digelar di Kartika Expo - Balai Kartini, Jakarta pada 8 hingga 10 November 2019 ini, akan kembali menjadi panggung untuk pegiat eSports Tanah Air, untuk menunjukkan kebolehannya serta membuktikan kualitas eSports Tanah Air di mata dunia. SEACA 2019 akan mempertemukan ratusan tim eSports nasional maupun internasional, untuk saling bertempur di 3 game yang sedang populer saat ini: Dota 2, Free Fire dan PUBG MOBILE. Selain itu, juga terdapat ekshibisi game Tekken 7 yang dapat dinikmati oleh para pengunjung SEACA 2019. 

Sebagai bukti nyata dalam mendukung perkembangan eSports Tanah Air, UniPin telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 2,4 miliar untuk para pemenang. Selain itu, SEACA 2019 juga akan menghadirkan Southeast Asia Milenial Expo (SEAME), yang diikuti oleh berbagai perusahaan lokal maupun internasional. UniPin juga akan menggelar turnamen UIC (UniPin Indomaret Championship) dan UCL (UniPin City League) yang merupakan rangkaian acara dari Road to SEACA 2019. 

Bekerja sama dengan Indomaret, kompetisi UIC akan digelar di beberapa Indomaret terbesar di 24 kota di Indonesia. Adapun game yang akan dipertandingkan adalah Free Fire.

Selain itu UniPin juga akan menggelar turnamen offline bertajuk UCL yang akan diadakan di 12 kota berbeda dengan mempertandingkan game Free Fire. Pemenang dari turnamen UIC dan UCL akan diundang untuk mengikuti main event di ajang SEACA 2019 di bulan November nanti.

Turnamen yang digelar UniPin bukan pertama kalinya. Tahun lalu, UniPin sukses menggelar sebuah turnamen eSports berkelas internasional bertajuk South East Asia Cyber Arena (SEACA) yang digelar pada bulan Oktober 2018 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Turnamen SEACA 2018 yang turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Bapak Triawan Munaf, dan Sekretaris Kabinet Indonesia, Bapak Pramono Anung Wibowo, berhasil menggaet ribuan pecinta eSports yang ada di Indonesia untuk menyaksikan langsung serta menjadi saksi sejarah berkobarnya eSports di Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement