REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform berbagi konten visual Instagram meluncurkan Akademi Instagram. Akademi ini merupakan program pelatihan global dari Instagram yang dirancang khusus bagi wirausahawan muda. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan keterampilan digital guna membantu mengembangkan bisnis.
Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki program ini. "Program ini adalah salah satu bentuk komitmen berkelanjutan kami dalam menginspirasi dan mendorong para wirausahawan untuk mencapai kesuksesan bisnis mereka," ujar Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UKM, Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7).
Program ini terbuka untuk para usahawan muda berusia di bawah 35 tahun. Pendaftar harus sudah menjalani bisnis setidaknya selama satu tahun. Akademi Instagram gratis bagi bisnis yang bergerak dalam salah satu kategori dari 16 subsektor industri kreatif Bekraf seperti kuliner, fesyen, seni rupa, desain interior, dan lainnya.
Instagram juga bekerja sama dengan Kreavi, platform digital yang memiliki fokus memberdayakan para kreator visual Indonesia, untuk mengurasi 1.000 peserta yang memenuhi kriteria di atas.
"Waktu kami buka ternyata responsnya sangat antusias. Kita harus sortir karena kita bukan mau mengajak orang jualan tapi kita lihat yang sudah jualan untuk naik kelas. Karena kan ada yang jualan cuma sekadar siapa tahu laku, tapi target kita yang emang benar-benar niat pengen jualan," kata CEO Kreavi, Anto Motulz.
Akademi Instagram akan dilakukan di tiga kota yaitu Jakarta (20 Juli), Bandung (3 Agustus), dan Yogyakarta (24 Agustus). Nantinya para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan ilmu bisnis berdasarkan kurikulum Akademi Instagram.
Ada juga serangkaian sesi pelatihan di mana para peserta akan belajar cara memahami fitur-fitur bisnis di Instagram, membuat konten yang menarik untuk pemasaran produk, dan strategi promosi.
Kreavi akan memilih 10 peserta terbaik untuk mengikuti program inkubasi pada September selama lima hari. Setelah itu dipilih lagi lima terbaik yang nantinya akan melakukan pameran lokal untuk memperkenalkan bisnis mereka kepada investor.