REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei iCIO Community menyebutkan sebanyak 97 persen Chief Information Officer (CIO) serta eksekutif perusahaan IT menganggap pemerintah kurang memberi insentif untuk menerapkan transformasi digital menuju Industri 4.0. Artinya, hanya tiga persen yang menyatakan pemerintah cukup memberikan insentif.
"Agak mengejutkan juga, hanya tiga persen mengatakan demikian (pemerintah cukup memberi insentif menuju Industri 4.0)," ujar Koordinator Divisi Riset iCIO Community Abidin Riyadi Abie di Jakarta, Kamis (18/7).
Pernyataan itu berdasarkan hasil survei kepada iCIO dan eksekutif perusahaan IT yang dilakukan iCIO Community terkait peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dibuat pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Abidin menjelaskan kalau 38 persen partisipan termotivasi karena perubahan sikap konsumen dan pasar, 24 persen karena ingin berkompetisi, 24 persen karena ingin meningkatkan daya saing, serta 17 persen lainnya karena strategi produk dan pemasaran tertentu.
Abidin mengatakan, survei itu diharapkan dapat mencerahkan pemerintah agar bisa membantu khususnya melalui berbagai kebijakan yang lebih ramah teknologi. Di sejumlah negara yang telah lebih maju implementasinya terhadap industri 4.0, iCIO Community melihat pemerintah yang seharusnya mendorong kemajuan industri itu bisa terealisasi.
Peran yang bisa dimainkan pemerintah, menurut survei CIO adalah pertama, memberikan insentif dan membuat kebijakan untuk mendukung transformasi menuju industri 4.0 terutama dari sisi Sumber Daya Manusia. Kedua, meningkatkan kolaborasi dengan swasta untuk menjawab berbagai tantangan penerapan industri 4.0 melalui sebuah forum diskusi reguler, dan ketiga adalah terus mendorong peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi ke seluruh penjuru Indonesia demi meningkatkan konektivitas.
Dalam pemaparannya, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian, Eko Cahyono mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada iCIO Community dengan pemaparan hasil studi itu. "Kami sangat senang dan berterima kasih sudah melakukan studi dan menghimpun sudut pandang para CIO yang menjadi anggotanya," kata Eko.
Hasil studi itu menjadi masukan bagi pemerintah, khususnya Kemenperin yang sangat berkepentingan mempercepat dan memastikan adopsi konsep industri 4.0 dalam peta jalan dapat berjalan sesuai rencana dan target.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
