Ahad 14 Jul 2019 12:37 WIB

Kamera Tangkap Gambar Aktivitas Robot Curiosity di Mars

Curiosity menjelajahi berbagai emdan dramatis di Mars.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Robot The Curiosity Rover melakukan 'foto selfie' di Planet Mars
Foto: digy.com
Robot The Curiosity Rover melakukan 'foto selfie' di Planet Mars

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Di era saat ini, selalu ada satelit yang dapat memantau kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Tidak terkecuali di Mars.

Sebuah pesawat ruang angkasa yang mengorbit di planet merah tersebut menangkap sekilas penampakan robot penjelajah Curiosity milik NASA atau Badan Antariksa Amerika Serikat (AS). Curiosity telah menjelajah gunung Aeolis Mons yang secara informal dikenal sebagai Mount Sharp di lokasi yang dijuluki dengan Woodland Bay atau Teluk Woodland.

Baca Juga

Gambar yang dirilis NASA tentant Mars Reconnaissance Orbiter menunjukkan titik terang yang kemungkinan adalah ‘kepala’ penjelajah (alat penginderaan jarak jauh). Dalam sebuah pernyataan, Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA mengatakan gambar itu diperoleh pada saat robot penjelajah berhadapan 65 derajat berlawanan dengan arah jarum jam dari utara, yang akan menempatkan tiang kapal di sekitar lokasi tepat untuk menghasilkan titik terang.

Medan dramatis yang menyapu mengelilingi Curiousty saat perjalanan menyusuri gunung setinggi lima kilometer yang terletak di dalam Gale Crater, wilayah pendaratan pesawat ruang angkasa tersebut. Gunung Sharp dilapisi bebatuan yang memberi informasi mengenai sejarah di wilayah itu, termasuk perairannya.

Pengamatan dapat terlihat lebih jelas karena refleksi cerah, sesuatu yang muncul dengan baik di kamera MRO’s High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE). Kamera yang dimiliki oleh Universitas Arizona tersebut sangat sensitif, sehingga dapat menangkap bayangan debu di bukit pasir kecil di permukaan Mars.

“Refleksi seperti cermin dari permukaan halus muncul sebagai titik terang terutama dalam gambar HiRISE,” ujar keterangan dari JPL dilansir Space, Ahad (14/7).

Agar kamera dapat melihat pantulan tersebut, matahari dan MRO dikatakan harus berada di lokasi yang tepat. Gambar Curiosity yang ditingkatkan warna ini menunjukkan tiga atau empat titik terang berbeda yang kemungkinan merupakan pantulan tersebut.

MRO kemungkinan akan terus beroperasi hingga setelah adanya penerus Curiosity, yakni sebuah misi NASA yang disebut dengan Mars 2020. Misi itu diprediksi mendarat di Jezero Crater pada 18 Februari 2021.

Karena itu, nantinya gambar HiRISE bisa didapatkan dari sana, Mars 2020 menjadi misi yang akan mencari tanda-tanda kelayakhunian di masa lampau dan tentunya membangun pencarian Curiosity saat ini lebih lanjut, untuk memahami lingkungan yang berpotensi dihuni. Robot penjelajah juga akan mengerahkan helikopter uji. Ini akan menjadi kendaraan pertama di Mars.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement