REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Holly Ridings menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai direktur penerbangan Badan Antariksa AS (NASA). Ridings bersama dua wanita lainnya yakni Anne McClain dan Nujoud Merancy akan menjalani misi pendaratan di bulan pada 2024.

Dilansir dari CNN, mimpi Ridings terhadap luar angkasa sudah dimulai sejak belia. Ridings ingat menonton peluncuran ulang-alik di kantin sekolah dasar. Teman-teman sekelasnya tampaknya tidak tertarik. Tak disangka pengalaman itu membuatnya tertarik untuk mendalami ilmu sehingga kini bisa bekerja di NASA.

Dia lalu mengejar gelar sarjana teknik mesin dan memiliki mentor yang pernah bekerja untuk NASA. Dari sana, dia belajar betapa pentingnya membangun tim yang dapat bekerja bersama dengan mulus sambil menggabungkan berbagai keterampilan, dan kepemimpinan dapat menyatukan mereka untuk misi yang berhasil.

Pada 2018, Ridings diumumkan sebagai kepala direktur penerbangan wanita pertama di NASA. Dia bertanggung jawab untuk semua operasi luar angkasa manusia yang dilakukan badan tersebut, termasuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, operasi kendaraan awak komersial dan peluncuran yang akan datang.

Dia bekerja dengan mitra, bertemu dengan timnya di Mission Control dan memastikan badan antariksa siap menghadapi yang tidak dikenal dan terbang.

Kedengarannya sederhana, tetapi misinya membawa beban: menerbangkan manusia dengan aman dan sukses di ruang angkasa, kesuksesan misi dan mengembalikan mereka dengan selamat kembali ke Bumi.

"Ini telah menjadi kehormatan,an ini telah menjadi pendidikan bagi saya berapa banyak kebutuhan dunia itu. Saya mengambil peran itu serius untuk mewakili sebagai perempuan," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika