Selasa 09 Jul 2019 18:28 WIB

Panduan Produk Pertama Apple Dilelang Bernilai Ribuan Dolar

Panduan produk pertama Apple dilelang mencapai 10 ribu dolar AS.

Rep: Puti Almas/ Red: Gita Amanda
Apple
Foto: reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Buku panduan dari Apple-1, sebuah produk pertama Apple yang dikeluarkan pada 1976 dan dibuat oleh Steve Zoniak akan dilelang dalam waktu dekat. Diperkirakan pelelangan panduan produk yang sangat langka ini akan bernilai jual sangat tinggi, bahkan mungkin mencapai lebih dari 10 ribu dolar AS.

Seperti yang banyak orang ketahui, salah satu pendiri, sekaligus mantan CEO Apple, Steve Jobs menjual microbus VW miliknya seharga beberapa ratus dolar untuk membiayai pembuatan Apple-1. Sementara, Wozniak juga harus berpisah dengan kalkulator HP-65 untuk mendapatkan uang sebesar 500 dolar AS.

Baca Juga

Dilansir Techeblog.com, komputer Apple-1 pertama kali didemonstrasikan pada Juli 1976 di Homebrow Computer Club di Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS). Buku manual panduan produk ini yang asli memiliki 12 halaman dengan ukuran kertas 8,5 x 11 dan logo asli Apple di sampul depan.

Buku panduan ini dirancang oleh pendiri Apple ketiga, yaitu Ron Wayne. Di bagian depan tampak ilmuwan Isaac Newton yang duduk dengan saksama di bawah pohon, dengan buah apel yang menjuntai menggantung di atas kepala.

Selain itu, panduan pengoperasian memberi informasi tentang cara menjalankan sistem cara menggunakan monitor sistem. Termasuk juga memperluas sistem Apple.

Kemudian terdapat halaman berjudul ’6502 Hex Monitor Listing’ yang merupakan program memori inovatif. Ini merupakan program memori inovatif yang dibuat oleh Wozniak dan biasanya disebut sebagai ‘Woz Monitor’.

Namun, buku panduan Apple-1 yang asli dari era 1970-an itu memiliki beberapa kekurangan, Diantaranya adalah adanya sobekan pendek ke tepi atas di sampul depan. Kemudian ada noda bulatan seperti bercak di bagian depan. Hanya ada sedikit salinan yang ada dari buku panduan operasi Apple-1 asli yang ada saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement