Kamis 13 Jun 2019 20:42 WIB

Tim Indonesia KPM Ikut Pembinaan Jelang Olimpiade Matematika

Olimpiade akan digelar di Malaysia.

Sebanyak 37 pelajar yang terdiri dari kelas 1 SD – 10 SMA mengikuti kegiatan pembinaan pada tanggal 10-14 Juni.
Foto: kpm
Sebanyak 37 pelajar yang terdiri dari kelas 1 SD – 10 SMA mengikuti kegiatan pembinaan pada tanggal 10-14 Juni.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali akan mengirimkan pelajar terpilih untuk berlaga di ajang olimpiade matematika tingkat internasional bertajuk International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) 2019. Acara ini digelar di Malaysia, pada tanggal 15-18 Juni 2019.

Sebelum bertolak ke negeri Jiran, sebanyak 37 pelajar yang terdiri dari kelas 1 SD – 10 SMA mengikuti kegiatan pembinaan pada tanggal 10-14 Juni. Kepala Divisi Lomba KPM, Much. Fachri menjelaskan karantina ini bertujuan untuk membina peserta sebelum berkompetisi di Malaysia.

Baca Juga

Selain itu, Fachri juga menambahkan menu materi pembinaan sendiri mengedepankan 3 unsur yang memadukan pembinaan akal, hati, dan jiwa. “Ketiga unsur tersebut merupakan penerapan dari konsep cara berpikir suprarasional yang digagas oleh Ridwan Hasan Saputra,” ungkapnya.

photo
Sebanyak 37 pelajar yang terdiri dari kelas 1 SD – 10 SMA mengikuti kegiatan pembinaan pada tanggal 10-14 Juni.

Dari segi pembinaan akal, KMP akan memberikan latihan-latihan soal olimpiade seperti bilangan, aljabar, geometri, dan sebagainya. Sedangkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan kekompakan tim, KPM menyajikan pembinaan fisik melalui olah raga pagi dan dinamika kelompok.

photo
Sebanyak 37 pelajar yang terdiri dari kelas 1 SD – 10 SMA mengikuti kegiatan pembinaan pada tanggal 10-14 Juni.

Selain pembinaan fisik dan akal, KPM juga memberikan porsi pembinaan hati dengan menghidupkan nilai-nilai ajaran agama melalui ibadah agar mendapatkan berkah dan Ridho dari Tuhan. “Semoga dari event ini dapat menjadi wadah untuk mewujudkan generasi yang memiliki akhlakul karimah dan berprestasi,” pungkasnya.

Salah satu peserta IMWiC 2019, Aulia Putri Kusuma (14)mengaku senang bisa mengikuti masa karantina bersama KPM. “Senang bisa ketemu teman baru, belajar bareng, ibadah bersama, dan tentunya mengasah kemampuan ilmu matematika,” kata pelajar SMPN 30 Jakarta yang duduk di bangku kelas 8 ini.

Pelajar yang bercita-cita menjadi seorang aktuaria ini memanfaatkan mengikuti ajang internasional untuk liburan dan berkompetisi. Selain itu, dia juga ingin mengukur kemampuan matematika yang telah ia dapatkan selama di sekolah dan belajar di KPM.

Hal senada juga diungkapkan Keenan Akbar Narendra. Pelajar kelas 2 MIN 01 Kota Malang ini bersyukur dapat mengikuti ajang IMWiC 2019. Siswa yang pernah meraih juara 3 lomba lari tingkat internasional di Singapura (2014) membekali dirinya dengan terus belajar dan bertanya pada guru serta teman sehingga tak pernah merasa terbebani dengan mengikuti lomba internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement