Selasa 21 May 2019 09:59 WIB

Rusak Patung 200 Tahun demi Followers, Selebgram Dihujat

Selebgram Julia Slonska mematahkan hidung patung yang telah berusia 200 tahun.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Instagram.
Foto: EPA
Instagram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang influencer sekaligus selebgram bernama Julia Slonska dihujat warganet akibat aksi kontroversialnya. Ia merusak sebuah patung yang sudah berusia 200 tahun di Polandia demi mendapatkan lebih banyak pengikut di Instagram.

Video pengrusakan patung itu berdurasi sekitar enam detik. Patung tersebut merupakan simbol malaikat di Taman Lembah Swiss di Warsawa.

 

Menurut laporan Metro, dilansir Selasa (21/5), dalam cuplikan video tersebut, terdengar suara tawa dari balik layar kamera saat sang selebgram merusak hdung patung dengan pukulan paluKemungkinan, suara itu berasal dari pengambil rekaman video yang merupakan teman-temannya. 

 

Rekaman yang sebenarnya telah dihapus itu sudah dilihat lebih dari 5.000 kali di Youtube. Slonska sebelumnya memiliki lebih dari 6.000 pengikut di Instagram.

 

Alih-alih menambah followers sesuai tujuannya, Slonska justru banyak dirundung, termasuk oleh para pengguna Twitter yang menganggap aksinya tidak lucu sama sekali. Beberapa di antaranya menganggap aksi Slonska sebagai perbuatan sangat konyol Bahkan ada yang menyerukan Slonska harus dipenjara akibat aksi vandalismenya tersebut.

 

Tidak hanya mendapat kecaman dari para warganet, Slonska juga telah diputus kemitraan periklanan dengan bank online mBank Polandia. Pihak mBank Polandia menyatakan tidak mendukung perilaku semacam yang dilakukan mantan brand ambassador-nya itu. MBank juga memutuskan tidak menggandeng sang bintang lagi.

 

“Kami jelas tidak mendukung perilaku seperti itu. Mengenai tanggung jawab atas apa yang dilakukan aktris itu beberapa pekan setelah foto yang diambil, kami tidak dapat bertanggung jawab atas pilihan individu orang-orang seperti itu,” kata perwakilan perusahaan tersebut. 

 

Slonska dikabarkan telah menyatakan penyesalan berikut permintaam maaf publik. Akan tetapi, ia enggan memberitahu alasan dasar atas aksi konyolnya itu.

 

"Saya sangat bodoh. Saya tidak akan mengatakan apa yang mendorong saya, mengapa saya melakukannya, karena ini lebih merupakan urusan pribadi, tetapi saya benar-benar ingin meminta maaf kepada semua orang,” katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement