Selasa 07 May 2019 20:19 WIB

Unggah Prank Foto Liburan, Vlogger Asal London Jadi Viral

Vlogger asal London, George Mason, heran banyak orang terkecoh oleh prank-nya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Vlogger George Mason
Foto: Youtube
Vlogger George Mason

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi seorang vlogger asal London George Mason yang membagikan foto-foto prank di Instagram mendadak viral. Foto prank yang diunggahnya merupakan editan aplikasi agar ia seolah terlihat sedang liburan keliling Eropa.

Mason pun merasa heran betapa mudahnya para followers-nya percaya bahwa foto itu asli. Dia pun memberikan keterangan, termasuk lewat akun Youtube tentang caranya memalsukan foto-foto tersebut.

Dikutip laman Insider, video Youtube-nya berjudul: "SAYA MEMILIKI LIBURAN SELAMA MINGGU INI * FOTOSHOPPING INSTAGRAM SAYA * PRANK." Video itu pun telah diputar lebih dari 7 juta kali sejak diunggah pada Januari.

Tren pengeditan foto tampaknya mulai mengambil alih media sosial. Mason mengungkapkan alasan di balik aksinya itu memang berawal karena kekesalan dirinya tentang kehidupan mewah di Instagram yang menurut dia juga penuh kepalsuan.

"Media sosial sangat bagus dalam kenyataan bahwa Anda dapat terhubung dengan begitu banyak orang sehingga Anda tidak akan memiliki kesempatan tanpa media sosial, tapi ada sisi buruknya di mana orang jadi sangat mudah untuk tertipu secara daring," ujarnya.

Dia juga mengaku pernah membaca sebuah artikel tentang influencer yang memalsukan gaya hidup mewah dengan Photoshopping foto mereka. Ia pun mencoba mencontoh demi melihat sejauh apa warganet akan bereaksi.

"Sampai pada titik di mana saya memutuskan ingin mencobanya sendiri dan melihat betapa sulitnya memalsukan hidup Anda di internet," katanya.

Unggahan Mason terdiri dari postingan Instagram Stories dan foto-foto yang diedit untuk menciptakan ilusi bahwa ia sedang traveling. Ia memulai percobaan dengan mengunggah foto yang diedit agar terlihat seolah-olah tengah berada di Spanyol.

Hanya segelintir warganet yang menoleh pada foto leluconnya. Mason pun melanjutkan eksperimennya dengan membuat foto palsu dekat menara Eiffel, Paris, Prancis. Dia sengaja membuat pose jarinya meleset jauh untuk menyentuh puncak Eiffel.

Mason mendapati mulai banyak orang yang percaya bahwa foto-foto dari Paris itu asli. Akan tetapi, ia juga kehilangan sejumlah followers.

Mason kemudian melanjutkan aksi prank itu dengan mengunggah gambar seolah sedang berada di Amsterdam, Belanda. Keesokan harinya, Mason juga mengunggah foto palsu dari Roma. Berbeda dengan foto hari sebelumnya, Mason menerima banyak komentar yang menuduhnya mengedit foto.

Untuk meyakinkan pengikutnya, Mason mengunggah Instagram Stories yang menggambarkan seolah ia hendak naik pesawat untuk pulang dari bepergian. Menurut Mason, banyak orang yang takjub mendapati serial foto unggahannya hanyalah editan belaka.

"Semudah itu mereka memercayainya, sejujurnya ini memantik keprihatinan," kata Mason.

Di mata Mason, prank semacam itu akan jadi masalah kalau orang berniat mengunggah untuk menipu diri dari kenyataan. Di lain sisi, melalui eksperimen prank-nya, ia berharap orang menyadari gaya hidup mewah yang dilihat di media sosial belumlah tentu sesuai dengan aslinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement