REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grab Indonesia telah menerima banyak laporan mengenai tindakan merugikan yang menggunakan nomor ponsel, baik dari pelanggan maupun mitra pengemudi. Merespons masalah itu, Grab mengembangkan fitur terbaru VoIP pada layanan pengantaran.
"Kami sedang pilotkan dan sedang luncurkan VoIP. Layanan telepon yang tak terlihat nomor teleponnya,” kata Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan di wilayah jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Layanan VoIP kini menghubungkan mitra pengemudi Grab dengan pelanggan tanpa memperlihatkan nomor telepon masing-masing. Sebelumnya, Grab telah memiliki fitur layanan chatting yang terpisah dari aplikasi Whatsapp. Namun, kedua pemakai aplikasi Grab masih bisa melihat nomor masing-masing ketika menelepon dengan fitur telepon biasa yang menggunakan pulsa.
Fitur VoIP ini ditujukan untuk menjaga privasi kedua belah pihak. Tujuan akhirnya adalah untuk memberikan perlindungan keselamatan bagi seluruh pihak.
Selain itu, pihaknya juga telah meluncurkan layanan keamanan dengan memasang kamera pada masing-masing mobil mitra pengemudi Grab indonesia. JVC dipilih sebagai mitra dalam penyediaan layanan itu.
“Dengan adanya itu maka juga akan bisa memberikan layanan kedaruratan yang berguna tidak hanya bagi penumpang, melainkan juga bagi pengemudi,” jelas Ongki.