Ahad 14 Apr 2019 21:01 WIB

Gangguan Facebook Juga Terjadi di AS dan Kanada

Gangguan Facebook, whatsapp dan instagram juga dialami pengguna AS dan Kanada

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gangguan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram turut dialami pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Layanan perpesanan Facebook Messenger pun sulit diakses secara lancar.

Situs monitor Downdetector.com melaporkan, gangguan Facebook di AS terjadi sejak Ahad (14/4) pagi pukul 6:30 waktu setempat. Negara lain di Eropa, Asia, dan Afrika mengalaminya dalam waktu berbeda-beda sesuai zona waktu.

Baca Juga

Belum ada penjelasan resmi dari manajemen Facebook mengenai penyebab gangguan tersebut. Tanda pagar (tagar) #FacebookDown, #Instagramdown, and #Whatsappdown menjadi topik tren global di Twitter.

Beberapa pesan dan pembaruan status tidak sepenuhnya gagal diakses, tetapi menjadi lebih lambat atau harus dikirim ulang. Banyak orang menumpahkan kekesalan dan rasa frustrasi atas gangguan tersebut di media sosial Twitter

Salah satu pengguna mengatakan Twitter adalah tempat terbaik untuk mengecek saat semua media sosial mengalami gangguan. Namun, ada juga warganet yang seolah 'mensyukuri' gangguan yang terjadi. 

Dari unggahan statusnya, warganet itu seolah menyindir bahwa semua orang sudah sangat tergantung pada media sosial. Sampai-sampai, terganggunya tiga media sosial membuat mereka bingung harus berbuat apa.

"Instagram sedang mengalami gangguan sekarang. Miliaran orang bingung melihat ponselnya. Bagaimana mereka bisa membagikan foto brunch sekarang?" tulis pemilik akun @innocent itu.

Facebook mengakuisisi Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014. Saat ini, Facebook memiliki lebih dari 1,52 miliar pengguna harian aktif, dikutip dari laman Ottawa Citizen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement