Kamis 04 Apr 2019 11:51 WIB

Undangan Grup Whatsapp Kini Harus Lewat Persetujuan Pengguna

Dimasukkan ke grup Whatsapp dengan percakapan tak menarik bisa menjengkelkan

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Christiyaningsih
WhatsApp
Foto: EPA
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp meluncurkan pengaturan privasi baru yang memungkinkan pengguna mengontrol orang lain menambahkan ke obrolan grup. Siapapun yang menambahkan ke dalam grup Whatsapp hanya dengan nomor ponsel bisa sangat menjengkelkan jika Anda tidak tertarik dengan percakapan.

Pengaturan privasi baru memaksa siapapun yang menambahkan Anda ke dalam grup untuk mengirim undangan terlebih dahulu. Nantinya penerima undangan dapat menerima atau menolak undangan masuk grup itu. Dengan demikian pengguna Whatsapp dapat masuk ke dalam grup yang hanya ingin diikuti.

Baca Juga

Sejauh ini pengaturan privasi baru tersedia bagi penggunaan Whatsapp di India. Akan tetapi, fitur tersebut akan segera diluncurkan di seluruh dunia dalam beberapa pekan ke depan melalui pembaruan aplikasi.

Setelah menginstal pembaruan, Anda dapat menyesuaikan grup di Whatsapp dengan masuk menu Pengaturan di aplikasi. Kemudian klik Akun > Privasi > Grup. Anda dapat memilih salah satu dari tiga opsi yang tersedia yaitu 'Tidak Ada', 'Kontak Saya', dan 'Semua Orang'.

Ketika memilih opsi 'Tidak Ada', Anda harus melakukan persetujuan menerima atau menolak undangan untuk masuk ke grup. Kemudian, 'Kontak Saya' berarti hanya nomor telepon yang ada di buku telepon Anda yang dapat menambahkan ke dalam grup.

Kedua opsi tersebut membuat pengguna lain yang mengundang Anda ke dalam grup diminta untuk mengirim undangan pribadi melalui personal chat. Chat itu memberi pilihan bergabung atau tidak dengan sebuah grup. Kemudian, Anda akan mendapat waktu tiga hari untuk menerima undangan. Jika Anda tidak menjawab, maka undangan akan kadaluwarsa secara otomatis.

Sedangkan, jika memilih opsi 'Semua Orang', siapa saja yang memiliki nomor telepon Anda dapat menambahkan Anda ke dalam obrolan grup tanpa izin. "Grup Whatsapp terus menghubungkan keluarga, teman, rekan kerja, teman sekelas, dan banyak lagi," tulis Whatsapp seperti dilansir Mirror, Rabu (3/4).

Dalam situs resminya, Whatsapp menjelaskan banyak pengguna beralih ke grup untuk melakukan percakapan penting, pengguna meminta kontrol lebih besar atas pengalamannya. Whatsapp memperkenalkan pengaturan privasi baru untuk membantu Anda memutuskan siapa yang dapat menambahkan Anda ke dalam grup.

Dengan fitur-fitur baru ini, pengguna akan memiliki kontrol lebih besar atas undangan bergabung dalam grup yang diterima. Pengaturan privasi baru sepertinya belum diluncurkan di Indonesia, tetapi pembaruan segera tersedia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement