REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fenomena jasa titip kian menjamur seiring tumbuhnya konsumen kelas menengah yang gemar berbelanja. Siapapun bisa membuka layanan jasa titip, mulai remaja hingga Ibu rumah tangga menekuni profesi jastip sebagai pekerjaan sampingan.
Produknya pun beragam mulai produk rumah tangga, kosmetik, fashion, gadget hingga barang mewah dari luar negeri semua dilakukan atas dasar kepercayaan. Cara kerja jastip sederhana.
Pemesan menghubungi jastip, mengirimkan gambar dan berkomunikasi melalui pesan singkat atau telepon, jika sudah setuju pemesan diminta melakukan transfer sejumlah biaya total beserta fee jastip yang beragam mulai 5 sampai 100 ribu, imbalan yang disetujui keduanya.
Omsetnya pun tidak main-main mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dibalik itu, tidak sedikit kendala yang dialami oleh pemilik jasa titip, tertahan oleh pihak Bea & Cukai saat hand carry barang, respon yang lama atau kepastian serta keamanan yang tidak terjaga, berbagai masalah ini dijadikan peluang oleh startup yang hadir Maret 2019 dengan nama titipbeliin.com yang berasal dari perusahaan logistik.
“Titipbeliin.com hadir sebagai alternatif Jastip, konsumen bisa beli barang apapun dari Amerika & China, semua kami urus, jadi pembeli tidak perlu repot urus berbagai hal seperti pajak bea cukai, pengiriman internasional dan hal lainya, pemesan hanya bayar dan tunggu barang sampai depan rumah semua end to end via website & nantinya aplikasi kami” ujar Bayu Sutrisno selaku Co-Founder dari titipbeliin.com, startup yang berusaha menyelesaikan persolan pembelian barang dari luar negeri ini.
Urusan kompetitif, startup ini mengklaim dirinya memilki harga yang transparan dan murah “Tidak ada hidden cost, semua komponen harganya ditampilkan, pengiriman juga tercepat 5 - 15 hari dari Amerika & China sampai” tambahnya dalam siaran pers.
Sejak launching, startup ini telah memiliki 2000 pengguna aktif melakukan transaksi, Tidak hanya itu “kedepan kami akan mengakomodir dan mengekspor produk dalam negeri yang berkualitas ke berbagai belahan dunia” tambahnya.
Tidak ingin mematikan usaha Jastip, startup ini juga mengajak jastip untuk menjadi dropshipper dengan benefit yang beragam, Bagi anda yang butuh dan perlu produk dari negara produsen Amerika & China silahkan dicoba.