REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang terjadi di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat menyebabkan 210 rumah hangus. Bahkan menyebabkan 665 kepala keluarga atau 2060 jiwa terdampak kebakaran.
Hal ini sepatutnya mendorong kita untuk lebih waspada terhadap terjadinya kebakaran. Apalagi ada beragam hal yang menyebabkan kebakaran dimana korsleting listrik jadi penyebab utama di Indonesia. Penyebab lainnya seperti meledaknya tabung gas, kelalaian saat memasak, kabel yang terkelupas, dan penyebab percikan api lainnya.
Kendati begitu, kebakaran besar sejatinya berawal dari percikan api kecil di tempat tertentu yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal dengan mudah.
Banyak alat pemadam kebakaran yang bisa ditemui di pasaran. Namun, hal paling penting untuk meminimalkan biaya dalam mengurangi risiko kebakaran adalah dengan pencegahan sedini mungkin. Belum lagi, tak semua tempat bisa dijangkau dengan mudah oleh alat pemadam kebakaran.
Untuk membantu mengatasi masalah ini, ada sebuah teknologi yang bisa menjadi solusi yaitu SUMATO “Alat Pemadam Cerdas” yang bekerja secara Otomatis tanpa bantuan tenaga manusia dan memadamkan api secara cepat dalam waktu 5 detik, api mati total.
General Manager PT Sahabat Prima Sukses, Agus Djohan Chendra, menjelaskan, alat pemadam kebakaran Sumato disebut alat pemadam kebakaran cerdas, karena otomatis Sumato akan aktif setelah terkena lidah api. Berbeda dengan alat pemadam tabung yang harus diaktifkan secara manual.
Kemudian Sumato bekerja dengan sensor sumbu yang berkecepatan dua kali kecepatan suara, sehingga dapat memadamkan api secara cepat. Selanjutnya adalah Sumato dapat digunakan untuk memadamkan api di semua kelas kebakaran (benda padat, cair, gas dan listrik).
"Satu hal yang paling penting adanya Sertifikasi Lulus Uji Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Sertifikat ISO 9001:2015, dan Sertifikat Safe Transport of Goods, MSDS, Jerman, Spanyol," ucap dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (25/3).