Ahad 17 Mar 2019 14:40 WIB

Facebook Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Masjid Christchurch

Facebook juga mengatakan menghapus semua versi video meski telah diedit,

Jembatan Penyeberangan Orang Gelora Bung Karno (JPO GBK) menampilkan warna-warna bendera Selandia Baru sebagai bentuk belasungkawa terhadap insiden penembakan di Christchurch, Selandia Baru.
Foto: Dok Humas Pemprov DKI Jakarta
Jembatan Penyeberangan Orang Gelora Bung Karno (JPO GBK) menampilkan warna-warna bendera Selandia Baru sebagai bentuk belasungkawa terhadap insiden penembakan di Christchurch, Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook Inc mengatakan telah menghapus 1,5 juta video penembakan jamaah di Masjid Al Noor, Selandia Baru di seluruh dunia. Jumlah video tersebut adalah yang dihapus dalam waktu 24 jam usai serangan.

"Dalam 24 jam pertama kami menghapus 1,5 juta video serangan, lebih dari 1,3 juta di antaranya diblokir saat diunggah," kata Facebook dalam twit, Sabtu (16/3).

Baca Juga

Facebook juga mengatakan menghapus semua versi video meski telah diedit tidak menunjukkan kekerasan. Hal ini demi menghormati orang-orang yang terdampak serangan teroris di masjid dan berdasarkan kekhawatiran polisi.

Jumlah korban meninggal penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru naik menjadi 50 pada Ahad (17/3). Teroris berkulit putih yang menembaki jamaah menyiarkan langsung aksinya selama 17 menit di Facebook.

Pelaku menggunakan aplikasi yang didesain bagi penggiat olahraga ekstrem. Salinan video tersebut masih dibagikan di media sosial beberapa jam kemudian. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan ingin berdiskusi secara live streaming dengan Facebook.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement